ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN 2010 – 2012
Main Author: | PRAMODANA, ADHIMUKTI |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/21156/1/jiptummpp-gdl-adhimuktip-39532-2-bab1.pdf http://eprints.umm.ac.id/21156/2/jiptummpp-gdl-adhimuktip-39532-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/21156/ |
Daftar Isi:
- Capital Adequacy Ratio (CAR) Non Performing Loan (NPL) Loan to Deposit Ratio (LDR) merupakan salah satu indikator kunci untuk menilai kinerja keuangan pada perusahaan perbankan, karena CAR, LDR yang tinggi akan sangat berpengaruh terhadap tingkat pendapatan profitabilitas bank (ROA), selain itu dengan adanya NPL yang rendah maka terjadinya kredit macet pada perbankan dalam menyalurkan kreditnya akan semakin berkurang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), dan Loan To Deposit Ratio (LDR) sebagai indikator terhadap tingkat kesehatan perbankan yang mewakili aspek kecukupan modal, kredit maccet, dan likuiditas terhadap rasio profitabilitas bank yang tercermin dalam rasio Return On Assets (ROA) perbankan yang go publik di bursa efek Indonesia (BEI) tahun 2010 - 2012. Alat analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda menggunakan data panel dimana data time series adalah tahun 2010 - 2012 dan data cross section nya adalah perusahaan perbankan yang go publik tahun 2010 – 2012. Hasil regresi diperoleh bahwa variabel Capital Adequacy Ratio (X1) berpengaruh signifikan terhadap Return On Assets (Y), Non Performing Loan (X2) berpengaruh tidaksignifikan terhadap Return On Assets (Y), Loan to Deposit Ratio (X3) signifikan terhadap Return On Assets (Y). Koefisien determinasi (R2) sebesar 0.769331 atau 76.93%. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan variabel bebas / dependen yang terdiri dari Capital Adequacy Ratio (X1), Non Performing Loan (X2) dan Loan to deposit Ratio (X3) dalam menjelaskan variabel terikat / independen (Return On Assets) adalah sebesar 76.93%, sedangkan sisanya 23.07% dijelaskan oleh variabel lain diluar model yang secara implisit tercermin pada variabel pengganggu.