PEMAKNAAN MAHASISWA TENTANG DAKWAH USTADZ FELIX SIAUW MELALUI TWITTER ( Studi Resepsi Pada Mahasiswa Jurusan Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2011)
Main Author: | Ardianti, Rizqi Laili |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/21113/1/jiptummpp-gdl-rizqilaili-38924-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/21113/2/jiptummpp-gdl-rizqilaili-38924-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/21113/ |
Daftar Isi:
- Ustadz Felix Siauw adalah salah satu daÂ’i di Indonesia yang memanfaatkan perkembangan teknologi komunikasi sebagai media penyebaran dakwahnya. Melalui akun twitter @felixsiauw, Ustadz Felix Siauw menyebarkan ajaran Agama Islam dengan mengemasnya dalam tema-tema menarik mulai dari tentang cinta, kasih sayang, politik, aqidah, akhlaq, dan lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemaknaan mahasiswa tentang dakwah Ustadz Felix Siauw yang dilakukan melalui twitter sebagai media dakwahnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif tipe deskriptif dengan menggunakan metode studi resepsi (Reception Studies). Subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa Jurusan Tarbiyah Universitas Mahammadiyah Malang angkatan 2011 yang diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling, sehingga memperoleh 7 subyek penelitian berlatar belakang berbeda dengan kriteria yang ditentukan oleh peneliti. Peneliti menggunakan wawancara mendalam dalam teknik pengumpulan data. Sedangkan untuk teknik analisis data menggunakan analisis model interaktif Miles dan Huberman. Peneliti menguji keabsahan datanya dengan memilih triangulasi sumber dan triangulasi metode. Teori yang dipakai adalah teori encoding/decoding yang dikemukakan oleh Stuart Hall. Hasil dari penelitian diperoleh bahwa pemaknaan dan penerimaan khalayak tentang dakwah yang dilakukan Ustadz Felix Siauw melalui twitter berbeda-beda. Pada posisi The dominant hegemonic, dakwah melalui twitter yang dilakukan oleh Ustadz Felix Siauw dimaknai efektif, efisien, dan modern. Gaya bahasa yang digunakan dalam setiap dakwahnya sangat mudah untuk dipahami, bahasa yang ringan dan pembawaan yang santai tidak terlalu berat membuat subyek penelitian selaku audience memahami isi dari dakwahnya. Topik atau tema bahasan dakwah yang disampaikan juga menarik untuk diikuti. Sedangkan dalam posisi negotiated reading, perbedaan ideologi antara yang dianut oleh Ustadz Felix Siauw dan ideologi subyek penelitian masih terdapat perbedaan. Perbedaan tersebut berada dalam cakupan tema kekhalifahan yang terdapat dalam dakwah Ustadz Felix Siauw membuat subyek penelitian dikategorikan pada posisi negotiated reading. Dalam penelitian ini tidak ditemukan subjek dengan posisi oposisi (Oppositional) karena tidak ditemukan subyek penelitian yang tidak sejalan dengan dakwah yang dilakukan oleh Ustadz Felix Siauw melalui twitter. Kesimpulan dari penelitian ini adalah khalayak memberikan pemaknaan yang berbeda-beda terhadap dakwah yang mereka dapatkan (dari akun twitter @felixsiauw). Ada yang sangat setuju atau sejalan dengan dakwah yang disampaikan Ustadz Felix Siauw tersebut. Ada pula yang sedikit tidak sejalan dengan dakwah disampaikan, namun mempunyai pandangan tersendiri dari dakwah yang mereka peroleh. Pembentukan makna dari tiap-tiap subyek penelitian sangat bergantung pada latar belakang mereka. Baik dari pergaulan, lingkungan sekitar seperti keluarga, pendidikan, dan faktor lain yang mempengaruhi pemikiran subyek penelitian.