IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA MELALUI KEGIATAN BEDHOL BHAWIKARSU DI SMA NEGERI 3 MALANG
Main Author: | Ramdani, Randy |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/21056/1/jiptummpp-gdl-randyramda-39960-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/21056/2/jiptummpp-gdl-randyramda-39960-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/21056/ |
Daftar Isi:
- Pendidikan merupakan salah satu upaya untuk membentuk insan Indonesia menjadi manusia yang cerdas dan berkarakter, tujuan utamanya menjadikan peserta didik orang yang baik, kemudian pintar. Sekolah yang menjadi tumpuan utama untuk mencapai tujuan pendidikan disinyalir hanya mementingkan aspek kecerdasan akademik, menggesampingkan aspek kecerdasan emosi dan spiritual. Mengingat peserta didik SMA Negeri 3 Malang memiliki kecerdasan Intelektual (IQ) di atas rata-rata sehingga perlu diimbangi dengan kecerdasaan emosi dan spiritual. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan : (1) Implementasi pendidikan karakter bangsa melalui kegiatan bedhol bhawikarsu di SMA Negeri 3 Malang (2) Kendala yang dihadapi dalam implementasi pendidikan karakter bangsa melalui kegiatan bedhol bhawikarsu di SMA Negeri 3 Malang (3) Solusi yang diambil untuk mengatasi kendala dalam implementasi pendidikan karakter bangsa melalui kegiatan bedhol bhawikarsu di SMA Negeri 3 Malang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, sedangkan jenis penelitiannya adalah deskriptif kualitatif, yang menghasilkan data berupa kata-kata tertulis atau lisan orang-orang dan perilaku yang diamati. Pengumpulan data diperoleh dengan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Adapun informan yang dimintai informasi yakni Waka Kesiswaan, Waka Manajemen Mutu dan Kerjasama Luar Negeri, Pembina OSIS, guru dan siswa-siswi SMA Negeri 3 Malang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi pendidikan karakter bangsa melalui kegiatan bedhol bhawikarsu di SMA Negeri 3 Malang dengan membawa semua warga SMA Negeri 3 Malang (khususnya siswa baru) ke suatu desa selama tiga hari-dua malam, selama dilokasi peserta didik diinapkan pada rumah-rumah penduduk, mengikuti kegiatan daripada inangnya, serta banyak kegiatan positif yang dilakukan siswa diantaranya seperti: outbond, bakti sosial, bekerja bersama inang, penghijauan dll, yang mengandung nilai-nilai karakter bangsa didalamnya. Adapun nilai-nilai karakter dalam kegiatan tersebut seperti: peduli lingkungan, peduli sosial, religius, kerja keras, mandiri, disiplin dan komunikatif, bertanggung jawab, kekeluargaan, sopan santun, diharapkan melalui kegiatan ini dapat menanamkan nilai-nilai karakter dalam diri siswa yang kemudian dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.