PENJADWALAN JOB SHOP DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA NON DELAY DENGAN KERITERIA MINIMASI MAKESPAN (Studi Kasus di UD Mebel Rieki)
| Main Author: | YUSROFI, YUSROFI |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2016
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/21042/1/jiptummpp-gdl-yusrofi201-42369-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/21042/2/jiptummpp-gdl-yusrofi201-42369-2-bab1.pdf http://eprints.umm.ac.id/21042/ |
Daftar Isi:
- UD Mebel Rieki adalah sebuah perusahaan manufaktur yang memproduksi berbagai jenis produk yang berbahan dasar kayu seperti almari, meja dan kursi sekolah, bufet, tempat tidur (dipan), dan meja rias. Perusahaan ini menggunakan sistem campuran yaitu make to order dan make to stock dan aliran proses produksi di perusahaan ini bertipe job shop. Permasalah di perusahaan ini adalah makespan yang terlalu besar menyebabkan bertambahnya waktu produksi perusahaan, sehingga perusahaan terlambat untuk memulai produksi pada order bulan selanjutnya. Berdasarkan permasalah tersebut penelitian ini bertujuan untuk menentukan urutan pengerjaan job dengan makespan yang lebih kecil menggunakan algoritma non delay dengan prioritas MWKR. Tahap-tahap dalam penelitian ini adalah tahap identifikasi dan penelitian awal, tahap pengumpulan data, tahap poengolahan data, dan tahap analisa. Metode yang digunakan di perusahaan menghasilkan makespan sebesar 256,953 jam atau ± 32 hari kerja (1 hari terdapat 8 jam kerja) sedangkan usulan penjadwalan dengan menggunakan algoritma non delay menghasilkan makespan sebesar 189,734 jam atau ± 23 hari, dengan demikin penjadwalan dengan menggunakan algoritma non delay dapat menghemat total waktu pengerjaan sebesar ± 8 hari kerja atau 26,16%. UD Mebel Rieki is a manufacturing company that produces various kinds of products made from wood base such as cabinets, tables and chairs State schools, sideboard, Beds (Cots), and Dresser. The company uses the mix systems named make to order and make to stock and flow of production processes in the company 's type of job shop. Problems identified within company is an overlarge makespan that effect increase on production time, and thus delay the next month’s production. Based on these problems, this study aims to determine the order processing job with a smaller makespan algorithm using non- delay with MWKR priority. The stages in this study is the identification phase and the initial research, the data collection phase ,data processing phase, and analysis stage. The method used in the company produces makespan of 256.953 hours or ± 32 working days (1 day there are 8 hours of work ) while the proposed scheduling algorithms using non- delay produces makespan of 189.734 hours or ± 23 days , with Accordingly scheduling algorithms using non- delay can saves total processing time of ± 8 weekdays or 26.16 % .