i PERENCANAAN ULANG BETON BERTULANG PADA BANGUNAN ATAS THE MALIOBORO HARITAGE HILL YOGYAKARTA DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM RANGKA PEMIKUL MOMEN TERHADAP KETAHANAN GEMPA BERDASARKAN SNI 1726:2012

Main Author: AHYINUSTYANE, ELSYA
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/21008/1/38a.pdf
http://eprints.umm.ac.id/21008/2/38b.pdf
http://eprints.umm.ac.id/21008/
Daftar Isi:
  • Secara umum perencanaan struktur beton bertulang meliputi tiga proses utama yaitu proses analisis struktur, desain penampang dan detailing. Proses analisis dan desain yang baik akan menghasilkan sebuah penampang struktur yang proposional dalam kekuatan. Untuk menghasilkan struktur yang baik harus diterapkan detailing pada joint balok-kolom yang baik pula, tanpa pendetailan yang baik struktur tidak akan mampu menjaga daktilitas struktur, terutama saat mengalami deformasi siklis akibat gempa.Oleh karena itu hanya dengan pendetailan tulangan yang baik maka struktur dapat meningkatkan kinerja penampang beton dalam menerima beban, sehingga struktur akan menjadi kuat dan daktail. SNI 03-2847-2013 sudah menyediakan ketentuaan detail tulangan untuk struktur tahan gempa yaitu dengan menggunakan syarat pendetailan SRPMK ( sistem rangka pemikul momen khusus). Didalam ketentuan SRPMK memuat aturan penggunaan confinement (pengekangan) yang berfungsi untuk meningkatkan nilai kuat tekan pada beton. Pada perencanaan ini di lakukan pada bangunan The Malioboro Haritage Hill Yogyakarta yang memiliki tinggi bangunan 35,2 meter dan memiliki 10 lantai beserta basement. Dari perencanaan ulang menggunakan Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus didapat tulangan pelat sebesar à ̃10-100 mm, dan tulangan utama pada balok sebesar 10 D 22 dan tulangan sengkang à ̃ 10 – 150 mm dan tulangan utama pada kolom sebesar 18 D 22 dan tulangan sengkang à ̃ 10 – 125 mm. Pada perencanaan ini dipakai tulangan pengekang pada kolom sebesar 4 D 16 dengan jarak 125 mm dan panjang daerah yang diberi kekangan sebesar 2,25 m.