PENGARUH KONSENTRASI SARI KENCUR (Kaemferia galanga L.) DAN LAMA PENYIMPANAN TERHADAP JUMLAH KOLONI BAKTERI Coliform, Vibrio sp. DAN KUALITAS FISIK IKAN TONGKOL (Dikembangkan Menjadi Modul Materi Teknik Pengawetan Ikan Untuk Pembelajaran Siswa Kelas X SMA/SMK)
Main Author: | Wati, Dyah Setia |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/20901/1/51a.pdf http://eprints.umm.ac.id/20901/2/51b.pdf http://eprints.umm.ac.id/20901/ |
Daftar Isi:
- Ikan tongkol yang melimpah pada musim panen memerlukan penanganan dan penyimpanan yang dapat menjaga kesegarannya. Ikan tongkol rentan terhadap kontaminasi bakteri. Penyimpanan pada suhu rendah dapat menghambat aktivitas bakteri, namun masih ada bakteri yang dapat tumbuh baik, semakin lama penyimpanan jumlah bakteri semakin bertambah. Penambahan bahan pengawet kimia dapat menimbulkan keracunan dan efek jangka panjang terhadap kesehatan, sehingga penambahan sari kencur dapat menggantikan bahan kimia tanpa adanya efek samping. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh sari kencur dan lama penyimpanan yang paling optimal terhadap jumlah koloni bakteri Coliform, Vibrio sp. dan kualitas fisik ikan tongkol. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian True Experiment Design dan design yang digunakan adalah Factorial Contras Ortogonal Design. Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan faktor pertama konsentrasi kencur (0%, 10%, 15%, dan 20%) dan faktor kedua lama penyimpanan (1, 4, dan 7 hari). Data penelitian ini berupa jumlah koloni bakteri Coliform, bakteri Vibrio sp. dan kualitas fisik. Teknik analisis data yang digunakan adalah Analisis Varian Dua Faktor dan Duncan 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi sari kencur dan lama penyimpanan berpengaruh terhadap jumlah koloni bakteri Coliform, bakteri Vibrio sp. dan kualitas fisik ikan tongkol. Uji Duncan menunjukkan bahwa interaksi antara konsentrasi dan lama penyimpanan yang paling baik menghambat jumlah koloni bakteri Coliform, bakteri Vibrio sp. dan kualitas fisik adalah konsentrasi 15% dengan lama penyimpanan 7 hari yang masih berada dibawah SNI (5 x 105) yaitu 4,8 x 105. Hasil penelitian ini dapat dikembangkan menjadi modul materi teknik pengawetan ikan sebagai sumber belajar SMA/SMK kelas X.