PENGEMBANGAN MODUL INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI DAMPAK PENCEMARAN LINGKUNGAN BAGI KEHIDUPAN KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH 1 MALANG
Main Author: | Mustainah, Mustainah |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/20899/1/50a.pdf http://eprints.umm.ac.id/20899/2/50b.pdf http://eprints.umm.ac.id/20899/ |
Daftar Isi:
- Hasil observasi dan wawancara dengan guru bidang studi ilmu pengetahuan alam kelas VII SMP Muhammadiyah 1 Malang menunjukkan bahwa dalam proses pembelajaran IPA kelas VII SMP Muhammadiyah 1 Malang masih menggunakan media sederhana yaitu power point dan itu disadari oleh guru sangat kurang efektif karena sebagian besar siswa memiliki nilai dibawahh rata-rata kkm pada materi dampak pencemaran lingkungan bagi kehidupan Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan atau Reseacrh and Development (R&D) yang dilakukan secara bertahap, yaitu (1) identifikasi masalah dan potensi, (2) pengumpulan informasi,(3) desain produk, (4) validasi desain oleh ahli, (5) perbaikan desain, (6) uji coba produk, (7) revisi produk, (8) uji coba pemakaian, (9) revisi produk dan (10) produksi masal. Tujuan pengembangan modul interaktif adalah tersediannya media pembelajaran yang mampu membantu kesulitan guru dalam menyampaikan pembelajaranj serta meningkatkan aktivitas dab hasil belajar pada pembelajaran IPA kelas VII SMP Muhammadiyah 1 Malang. Hasil penelitian dan pengembangan ini yaitu 1). Pada uji kelayakan pengembangan modul interaktif dikatakan layak untuk digunakan dalam pembelajaran, (2). Penerapan modul interaktif mampu meningkatkan aktivitas belajar kelompok siswa pengguna modul interaktif sebesar 96,19% dengan kategori sangat baik, disbanding kelompok siswa tanpa menggunakan modul interaktif sebesar 60 % dengan kategori cukup baik, (3). Penerapan modul interaktif juga dapat meningkatkan hasil belajar siswa SMP Muhammadiyah 1 Malang, hal ini berdasarkan kelompok siswa pengguna modul interaktif memiliki nilai rata-rata diatas KKM materi dampak pencemaran lingkungan bagi kehidupan yaitu 77,50 maka siswa dinyatakan tuntas belajara, sedangkan kelompok siswa tanpa menggunakan modul interaktif memiliki nilai rata-rata dibawah kkm yaitu 56,83 maka siswa dinyatakan belum tuntas belajara secara klasikal.