PENGARUH LIMBAH DETERGEN INDUSTRI LAUNDRY TERHADAP MORTALITAS DAN INDEKS FISIOLOGI IKAN NILA (Oreochromis niloticus) SEBAGAI BAHAN AJAR BIOLOGI
| Main Author: | YULIANI, RIFKY LUVIA |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2016
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/20891/1/46a.pdf http://eprints.umm.ac.id/20891/2/46b.pdf http://eprints.umm.ac.id/20891/ |
Daftar Isi:
- Industri laundry kian marak di Kota Malang seiring dengan banyaknya mahasiswa yang menginginkan proses pencucian secara instan. Limbah yang dihasilkan berupa limbah detergen laundry yang menyebabkan penurunan oksigen terlarut (DO) di dalam air. Rendahnya DO mengganggu proses respirasi dan metabolisme tubuh pada ikan nila. Akibatnya terjadi mortalitas dan penurunan nilai indeks fisiologi ikan nila. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui bagaimana pengaruh limbah detergen industri laundry terhadap mortalitas dan indeks fisiologi ikan nila (Oreochromis niloticus); 2) konsentrasi limbah detergen industri laundry berapakah yang memiliki tingkat mortalitas paling tinggi dan indeks fisiologi paling baik. Metode penelitian ini adalah RAL 3 kali ulangan dan 6 perlakuan (0%, 1%, 2%, 3%, 4%, dan 5%). Rancangan penelitian yang digunakan adalah Posttest only Control Design. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peningkatan limbah detergen laundry menyebabkan mortalitas ikan nila semakin tinggi karena zat toksik limbah detergen menyebabkan kadar DO di air rendah dan mengganggu respirasi dan metabolisme yang mempengaruhi indeks fisiologi (CF, LSI, dan GSI) ikan nila. Mortalitas ikan tertinggi pada konsentrasi 5% sebanyak 6 ekor. Sedangakan indeks fisiologi paling baik pada konsentrasi 0% yaitu CF sebesar 1,91; LSI sebesar 0,37; dan GSI sebesar 1,54. Kesimpulan dari penelitian ini, semakin tinggi limbah detergen laundry maka semakin tinggi mortalitas ikan nila dan semakin rendah limbah detergen laundry maka semakin baik indeks fisiologi ikan nila.