IDENTIFIKASI SENYAWA ALKALOID DARI BATANG KARAMUNTING (Rhodomyrtus tomentosa) SEBAGAI BAHAN AJAR BIOLOGI UNTUK SMA KELAS X

Main Author: NINGRUM, RETNO
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/20887/1/43a.pdf
http://eprints.umm.ac.id/20887/2/43b.pdf
http://eprints.umm.ac.id/20887/
Daftar Isi:
  • Indonesia merupakan negara dengan kekayaan alam yang melimpah, hampir segala jenis tumbuhan dapat tumbuh di negara ini dan memberi banyak manfaat untuk masyarakat. Salah satu tumbuhan yang dimanfaatkan oleh sebagian masyarakat Kalimantan adalah tumbuhan karamunting (Rhodomyrtus tomentosa). Tumbuhan karamunting (Rhodomyrtus tomentosa) merupakan tumbuhan dari family Myrtaceae. Senyawa metabolit sekunder terbanyak yang memiliki atom nitrogen yaitu alkaloid yang sebagian besar bersumber dari tumbuh-tumbuhan, terutama pada batang karamunting. Beberapa senyawa alkaloid berkhasiat sebagai anti diare, anti diabetes, anti mikroba dan anti malaria, akan tetapi beberapa senyawa golongan alkaloid bersifat racun sehingga diperlukan adanya identifikasi senyawa golongan alkaloid yang dapat diketahui manfaatnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis-jenis senyawa alkaloid pada batang karamunting (Rhodomyrtus tomentosa) dan mengetahui pemanfaatan sebagai bahan ajar biologi berupa LKS. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif eksploratif dengan tujuan untuk mendeskripsikan jenis-jenis senyawa alkaloid pada batang karamunting (Rhodomyrtus tomentosa). Analisis penelitian ini menggunakan alat uji LC-MS (Liquid Chromatograpgy-Mas Spectroscopy). Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis-jenis senyawa alkaloid yang terdapat pada batang karamunting (Rhodomyrtus tomentosa) adalah maritidine (BM 288 m/z), berberine (BM 336 m/z), ismine (BM 258 m/z), tazettine (BM 332 m/z), lycorine (BM 288 m/z), deoxytazettine (BM 216 m/z), dan homolycorine (BM 316 m/z). Hasil penelitian dapat dimanfaatkan sebagai bahan ajar biologi di SMA Kelas X semester 1 pada materi keanekaragaman hayati Indonesia.