IDENTIFIKASI DAN PREVALENSI EKTOPARASIT PADA KUCING KAMPUNG (Felis silvestris catus) DI PASAR BATU DAN ARHANUD SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI

Main Author: RAHAYU, TITA
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/20881/1/38a.pdf
http://eprints.umm.ac.id/20881/2/38b.pdf
http://eprints.umm.ac.id/20881/
Daftar Isi:
  • Kucing kampung disebut juga kucing lokal (Felis silvestris catus). Kucing kampung merupakan hewan peliharaan terdekat dengan manusia. Kendala yang dihadapi pemelihara kucing adalah masalah ektoparasit, sehingga dapat menurunkan kualitas rambut kucing. Kucing merupakan inang sejati dari parasit. Ektoparasit yang biasanya terdapat pada kucing yaitu caplak, tungau, kutu, dan pinjal. Banyaknya kucing kampung liar dan peliharaan yang terdapat di wilayah pasar Batu dan Arhanud maka perlu dilakukan penelitian ektoparasit pada kucing kampung. Penelitian ini bertujuan untuk mengangkat masalah ektoparasit pada kucing kampung dan mengetahui perbedaan jenis dan jumlah ektoparasit pada kucing kampung liar dan peliharaan di pasar Batu dan Arhanud. Penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah ektoparasit yang ditemukan pada 8 kucing kampung liar dan 5 kucing kampung peliharaan yang berjenis kelamin jantan dan betina di pasar Batu dan Arhanud. Cara untuk mengetahui jenis ektoparasit yang ditemukan yaitu menggunakan pengamatan preparat dengan bantuan mikroskop. Penggunaan preparat ini menggunakan metode wholemount (preparat utuh). wholemount merupakan metode pembuatan preparat yang nantinya akan diamati dengan mikroskop tanpa didahului adanya proses pemotongan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 80% kucing kampung liar di pasar Batu terinfeksi ektoparasit dan 50% kucing kampung peliharaan di Arhanud terinfeksi ektoparasit. Ditemukan satu spesies pinjal Ctenocephalides felis pada kucing liar, dua spesies pinjal Ctenocephalides felis dan kutu Felicola subrostratus pada kucing peliharaan. Menunjukkan adanya perbedaan jenis dan jumlah ektoparasit berdasarkan habitat. Jumlah ektoparasit yang ditemukan pada kucing liar lebih banyak dibandingkan dengan kucing peliharaan. Pada kucing kampung liar jumlah keseluruhan ektoparasit sebanyak 44 ekor sedangkan pada kucing kampung peliharaan 19 ekor.