ANALISIS KADAR ZAT TAMBAHAN (PEWARNA, PENGAWET, DAN PEMANIS) PADA KECAP PRODUK RUMAH TANGGA YANG DIJUAL DI PASAR PUSAT KOTA BLITAR

Main Author: PRATAMA, BERLIAN
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/20878/1/35a.pdf
http://eprints.umm.ac.id/20878/2/35b.pdf
http://eprints.umm.ac.id/20878/
Daftar Isi:
  • Teknologi pengolahan pangan dewasa ini berkembang cukup pesat, termasuk di Indonesia. Pengawet, pewarna dan pemanis semakin luas dikalangan masyarakat terutama pada makanan dan minuman, karena ditunjang oleh kemudahan untuk mendapatkannya dan harganya relatif murah. Bahan pengawet, pewarna dan pemanis sintesis yang banyak berkembang dan sering digunakan di Indonesia adalah Na Benzoat, cromosin dan sakarin maupun siklamat bersifat karsinogenik begitu juga mengkonsumsi pewarna dapat memicu pertumbuhan sel kanker. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya bahan pengawet, pewarna dan pemanis buatan pada kecap produk rumah tangga serta berapa kandungan bahan pengawet, pewarna dan pemanis buatan tersebut. Jenis penelitian ini dilakukan melalui penelitian deskriptif. Tempat dan waktu penelitian dilaksanakan di Laboratorium Kimia Universitas Muhammadiyah Malang yang berlangsung pada tanggal 27 September 2014. Karena penelitian bersifat deskriptif maka analisis data menggunakan perhitungan rerata. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kecap sebanyak 10 Merk, tiap merk diambil 10 bungkus untuk 3 kali ulangan Hasil penelitian menunjukan bahwa kecap produk rumah tangga yang diteliti masih dalam ambang batas yang diizinkan oleh Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia NO.033/MENKES/PER/IX/2012 yaitu untuk sakarin 300 mg/kg pada sampel kecap merk bawang memiliki kadar tertinggi dan cap bawang terendah. siklamat 500 mg/kg pada sampel kecap cap rendang meiliki kandungan tertinggi dan cap bawang terendah. sedangkan untuk pengawet 600 mg/kg pada sampel kecap merk jempol memiliki kandungan tertinggi dan cap cemara terendah. Kandungan pewarna pada sebagian kecap produk rumah tangga ada yang melebihi ambang batas yaitu sebesar 300 mg/kg pada kecap merek wallet dengan kandungan tertinggi dan kecap merk rending terendah..