“PENGARUH BERBAGAI KONSENTRASI INSEKTISIDA NABATI ASAP CAIR (Liquid Smoke) TERHADAP MORTALITAS LALAT BUAH (Bactrocera spp) PADA BUAH JAMBU BIJI (Psidium guajava L) SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI.”
Main Author: | ASIAH, NELA |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/20873/1/30a.pdf http://eprints.umm.ac.id/20873/2/30b.pdf http://eprints.umm.ac.id/20873/ |
Daftar Isi:
- Lalat buah (Bactrocera spp) merupakan hama yang sangat merugikan produksi buah-buahan dan sayuran. Sifat khas Bactrocera spp adalah meletakkan telurnya di dalam buah selanjutnya larva akan merusak daging buah sehingga buah menjadi busuk. Mayoritas petani sampai saat ini lebih memilih pestisida kimia. Namun, pestisida kimia dapat meruusak lingkungan. Asap cair berpotensi sebagai insektisida nabati untuk mengendalikan serangan hama lalat buah, senyawa fenol, asam, karbonil, merupakan senyawa pada asap cair berpotensi sebagai racun perut dan racun pernafasan sehingga dapat membunuh lalat buah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian berbagai konsentrasi insektisida nabati asap cair terhadap mortalitas Bactrocera spp pada Buah Psidium guajava L, dan untuk mengetahui konsentrasi asap cair yang dapat meningkatkan jumlah mortalitas Bactrocera spp pada buah Psidium guajava L. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Kimia Universitas Muhammadiyah Malang. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 10 Juni – 8 Juli 2015. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Bactrocera spp berjumlah 600 ekor yang di peroleh dari hasil pembiakan masal lalat buah di Laboratorium Kimia. Metode penelitian ini menggunakan (RAK) dengan 5 perlakuan dan 4 kali ulangan. Asap cair yang digunakan adalah asap cair tempurung kelapa dengan kandungan fenol sebesar 4,13%, asam sebesar 10,2%, dan karbonil sebesar 11,3%. Tingkat konsentrasi yang digunakan adalah konsentrasi 0%, 40%, 60%, 80%, 100%. Parameter yang diamati adalah jumlah mortalitas Bactrocera spp selama 2 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berbagai konsentrasi insektisida nabati asap cair pada pengamatan 24 jam dan 48 jam setelah perlakuan , konsentrasi 100% mempengaruhi mortalitas lebih besar bila dibandingkan dengan konsentrassi 0% (kontrol), 40% dan 60%. Sedangkan antara pemberian konsentrasi 80% dan 100%, konsentrasi 100% adalah yang paling efektif dalam mempengaruhi mortalitas Bactrocera spp.