“ANALISIS AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAUN SIRIH HIJAU (Piper betle L.) DAN SIRIH MERAH (Piper crotatum) PADA KETINGGIAN TEMPAT TUMBUH YANG BERBEDA SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI”

Main Author: RAHAYU, JENIK
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/20865/1/24a.pdf
http://eprints.umm.ac.id/20865/2/24b.pdf
http://eprints.umm.ac.id/20865/
Daftar Isi:
  • Family Piperaceae yaitu Piper betle L. dan Piper crotatum merupakan salah satu jenis tanaman yang memiliki aktivitas antioksidan. Antioksidan pada tanaman diperoleh dari senyawa metabolit sekunder. Salah satu faktor sintesis metabolit sekunder adalah ketinggian tempat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan aktivitas antioksidan daun sirih merah dan sirih hijau pada ketinggian tempat tumbuh di Tulungagung (±104 m dpl) dengan Batu (±700m dpl). Analisis aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH. Analisis aktivitas antioksidan dilaksanakan di Laboratorium Ilmu dan Teknologi Pangan Universitas Muhammadiyah Malang. Hasil Aktivitas antioksidan dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan aktivitas antioksidan daun sirih merah dan sirih hijau berdasarkan ketinggian tempat tumbuh maupun jenis sirih yang berbeda. Nilai IC50 sirih merah dataran rendah, sirih merah dataran tinggi, sirih hijau dataran rendah dan sirih hijau dataran tinggi berturut-turut mendapatkan hasil 0,82 ppm, 0,67 ppm, 0,73 ppm dan 0,56 ppm. Nilai IC50 < 50 ppm maka semua sirih kategori memiliki aktivitas antioksidan yang sangat kuat. Selanjutnya hasil penelitian dimanfaatkan sebagai sumber belajar berupa jurnal.