STUDI VARIASI BENTUK TRIKOMA TUMBUHAN DI KAMPUS III UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI
Main Author: | Fitri, Nurul |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/20864/1/23a.pdf http://eprints.umm.ac.id/20864/2/23b.pdf http://eprints.umm.ac.id/20864/ |
Daftar Isi:
- Trikoma merupakan rambut bersel satu atau banyak yang dibentuk dari sel epidermis. Setiap trikoma pada jaringan epidermis memiliki bentuk, susunan, dan fungsi yang berbeda. Keanekaragaman bentuk trikoma pada tumbuhan penting untuk diketahui karena berkaitan dengan fungsinya dalam bioproses yang berlangsung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk trikoma pada berbagai tumbuhan dengan menggunakan metode wholemount dan untuk mendeskripsikan pemanfaatan proses serta hasil penelitian tentang variasi bentuk trikoma sebagai sumber belajar Biologi SMA, khusunya Kelas XI. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian dilakukan dengan mengamati variasi bentuk dan ukuran trikoma pada 26 tumbuhan dengan menggunakan metode wholemount dan diamati menggunakan mikroskop cahaya. Sampel dalam penelitian ini adalah daun dan batang songgolangit (Tridax procumbens), rambusa (Passiflora foetida), Centrosema pubescens, pare (Momordica charantia), Abutilon sp, kersen (Muntingia calabura), lateng (Urtica sp), junggul (Crassocephalum crepidioodes), Chromolaena odorata, jalantir (Erigon sp), tapak liman (Elephantopus sp), Althernantera sp, kenitu (Chrysophyllum cainito), terong pipit (Solanum torvum), rumput malela (Brachiara mutica), waru (Hibiscus tiliaceus), durian (Durio zibethinus), jati (Tectona grandis), kemiri (Aleurites moluccana), kumis kucing (Orthosiphon sp), kemangi (Ocimum sp), strawberry (Fragaria sp), kembang bulan (Thitonia diversifolia), bandotan (Ageratum sp), sukun (Artocarpus communis), dan tahi ayam (Lantana sp). Hasil penelitian menunjukkan bentuk trikoma dan ukuran yang bervariasi. Bentuk trikoma multiseluler uniseriat (berseri satu) yang tidak bercabang, trikoma sederhana, trikoma bercabang (memiliki lengan 2 dan 4), trikoma capitate (ada yang bertangkai panjang multiseluler dan ada yang memiliki tangkai pendek), trikoma bentuk bintang (ada yang memiliki tangkai dan ada yang tidak memiliki tangkai), trikoma gatal, trikoma sisik peltata, trikoma dendroid, trikoma sisik, dan trikoma kelenjar peltate (ada yang terdiri dari 4 kelenjar dan ada yang 8 kelenjar). Hasil penelitian ini diterapkan dalam bentuk atlas sebagai sumber belajar biologi pada materi jaringan tumbuhan.