PENGARUH SARI DAUN SELEDRI (Apium graveolens L.) SEBAGAI INSEKTISIDA TERHADAP MORTALITAS NYAMUK Aedes aegypti DENGAN METODE SEMPROT

Main Author: Hasworo, Arif Widhi
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/20857/1/16a.pdf
http://eprints.umm.ac.id/20857/2/16b.pdf
http://eprints.umm.ac.id/20857/
Daftar Isi:
  • Aedes aegypti merupakan vektor biologis Demam Berdarah Dengue (DBD). Metode pemutusan siklus hidup nyamuk yang umum dan paling dipilih oleh masyarakat adalah menggunakan insektisida kimia. Hal ini dikarenakan efektifitasnya dalam membunuh nyamuk sangat tinggi. Insektisida kimia tersebut merupakan campuran dari berbagai macam senyawa kimia yang memiliki efektifitas tinggi dalam membunuh nyamuk, namun juga memiliki efek samping yang merugikan bagi manusia maupun lingkungan. Tanaman seledri (Apium graveolens L.) mengandung flavonoid yang diperkirakan berpotensi sebagai ensektisida alternatif yang bersifat alami dan ramah lingkungan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui peran sari daun seledri sebagai insektisida terhadap nyamuk Aedes aegypti dan mengetahui konsentrasi minimum sari daun seledri yang efektif dalam membunuh nyamuk Aedes aegypti.Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratoris yang menggunakan nyamuk Aedes aegypti sebagai sampel dengan 4 kali pengulangan pada 7 interval waktu, yaitu manit ke 10, 20, 30, 40, 50, 60, dan 24 jam. Konsentrasi yang digunakan adalah 2,5% , 2%, 1,5%, 1%, dan 0,5%. Analisa One-way ANOVA terhadap berbagai konsentrasi dan interval waktu didapatkan p = 0,073 dan 0,000 dengan α = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada 24 jam konsentrasi 2,5% memiliki potensi yang sama dengan kontrol positif (p = 1, post hoc test). Terdapat pengaruh perubahan konsentrasi sari daun seledri terhadap terhadap jumlah nyamuk yang mati (nilai probabilitas < 0,05). Kesimpulan yang dapat diambil adalah sari daun seledri (Apium graveolens L.) berpotensi sebagai insektisida terhadap mortalitas nyamuk Aedes aegypti dengan konsentrasi efektif adalah 2,5%.