Peningkatan Hasil Belajar dan Kemampuan Berpikir Kritis Materi Gerak Tumbuhan dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) pada Kelas VIII SMPN 2 Randuagung Lumajang

Main Author: Ekawati, Risma
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/20851/1/10a.pdf
http://eprints.umm.ac.id/20851/2/10b.pdf
http://eprints.umm.ac.id/20851/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk: (a) mendiskripsikan penerapan model pembelajaran CIRC untuk meningkatkan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis peserta didik materi gerak tumbuhan kelas VIII SMPN 2 Randuagung, (b) mendiskripsikan hasil belajar peserta didik kelas VIII SMPN 2 Randuagung setelah diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC pada materi gerak tumbuhan, (c) mendiskripsikan kemampuan berpikir kritis peserta didik kelas VIII SMPN 2 Randuagung setelah diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC pada materi materi gerak pada tumbuhan. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Objek penelitian adalah proses pembelajaran biologi di SMPN 2 Randuagung Lumajang kelas VIII dan subjek dari penelitian adalah semua peserta didik yang ada di kelas tersebut. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, yakni siklus I terdiri dari dua kali pertemuan dan siklus II terdiri dari dua kali pertemuan dan setiap akhir siklus diadakan tes berupa ulangan harian. Instrumen yang digunakan dalampenelitian berupa lembar observasi, tes dan wawancara terhadap guru dan peserta didik.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran biologi dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC memberikan dampak positif terhadap hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis peserta didik. (1) Pembelajaran biologi dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC berjalan dengan baik dan dapat meningkatkan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis peserta didik. Tahapan dalam metode ini meliputi: (a) pembagian kelompok, (b) diskusi, (c) mengkomunikasikan hasil diskusi berupa garis besar dari materi kepada kelompok lain, (d) menyimpulkan materi yang telah dibahas, (e) penguatan dan memberikan contoh dalam kehidupan sehari-hari. (2) hasil belajar peserta didik meningkat 31% dari data awal yang diperoleh dari guru ke siklus I dan meningkat lagi 41,4% pada siklus II. (3) Skor kemampuan berpikir kritis peserta didik mengalami peningkatan pada semua kelompok pada setiap siklusnya terutama peningkatan pada mengevaluasi dan menyimpulkan. Kriteria kemampuan berpikir kritis peserta didik yaitu: (a) kemampuan mengidentifikasi masalah, (b) kemampuan menganalisis, (c) kemampuan mengevaluasi (d) kemampuan menyimpulkan.