PENGARUH PERBANDINGAN LIMBAH SERBUK KAYU DAN BLOTONG TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostratus) SEBAGAI BAHAN AJAR BIOLOGI SMA KELAS X.
Main Author: | Karisman, Wawan |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/20846/1/5a.pdf http://eprints.umm.ac.id/20846/2/5b.pdf http://eprints.umm.ac.id/20846/ |
Daftar Isi:
- Berdasarkan hasil perhitungan capaian produksi tahun 2012 mengalami penurunan sebesar 61,75% jika dibandingkan tahun 2011 dari 45.854 ton menurun menjadi 17.541 pada tahun 2012. Bila dibandingkan antara target dengan realisasi tahun 2012 terealisasi, baru tercapai sebesar 26,14%. Maka perlu adanya pengembangan dalam hal pembuatan media tumbuh jamur yang sesuai untuk mengatasi permasalahan tersebut seperti memanfaatkan limbah serbuk kayu dan blotong. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perbandingan limbah serbuk kayu dan blotong terhadap pertumbuhan dan hasil produksi jamur (Pleurotus ostreatus).penelitian yang digunakan adalah experimental sungguhan (True Experimental), dengan metode rancangan acak kelompok sederhana (RAK) dengan satu faktor yaitu percampuran serbuk kayu dan blotong dengan perbandingan B0 : 100% serbuk kayu, B1 : 90% serbuk kayu + 10% blotong, B2 : 80% serbuk kayu + 20% blotong, B3 : 70% serbuk kayu + 30% blotong, B4 : 60% serbuk kayu + 40% blotong, B5 : 50% serbuk kayu 50% blotong, sehingga diperoleh 6 perlakuan. Data yang diperoleh dianalisa mengunakan uji normalitas, homogenitas, anava 1 jalan, dan uji lanjut duncan dengan taraf signifikansi 0,05%. Hasil dari uji anava 1 jalan menunjukkan adanya pengaruh perbandingan serbuk kayu dan blotong terhadap pertumbuhan misellium dan hasil produksi jamur tiram. Perlakuan yang paling efesien untuk meningkatkan pertumbuhan misellium adalah perbandingan B3 : 70% serbuk kayu + 30% blotong, dengan panjang 13cm. sedangkan pada hasil produksi jamur yang paling efesien pada perbandingan B2 : 80% serbuk kayu + 20% blotong dengan menghasilkan berat basah 88,5gr.