ANALISIS PEMASARAN KOPI ROBUSTA(Coffea robusta L.) (Studi Kasus Pada Kelompok Tani Kopi �Tunas Sari� di Desa Gerbo Kecamatan Purwodadi Kabupaten Pasuruan)
Main Author: | SUGIONO, DERIN ANDITA |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/20742/1/c1.pdf http://eprints.umm.ac.id/20742/2/c2.pdf http://eprints.umm.ac.id/20742/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan macam dan jenis saluran pemasaran, menganalisis besarnya biaya, keuntungan, dan marjin pemasaran pada tiap saluran pemasaran, dan mendeskripsikan saluran pemasaran mana yang paling efisien. Penentuan lokasi penelitian secara sengaja atau purposive. Sampel petani secara purposive sejumlah 35 petani. Penentuan sampel lembaga pemasaran dengan snowball sampling. Metode dasar penelitian adalah deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Data berupa data primer dan sekunder diambil secara wawancara, kuesioner dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 4 saluran pemasaran yaitu saluran pemasaran I : Petani → Konsumen, saluran II : Petani → Tengkulak I → Pedagang Luar Kota (Gudang I), saluran III : Petani → Tengkulak II → Pedagang Luar Kota (Gudang II), saluran IV : Petani → Tengkulak III → Pengecer → Konsumen. Total biaya pada saluran pemasaran I sebesar Rp. 25.620,00/kg untuk biaya mulai dari gelondong basah hingga menjadi kopi bubuk. Total biaya pada saluran pemasaran II sebesar Rp. 7.612,00/kg untuk biaya mulai dari gelondong basah hingga menjadi ose/berasan kopi. Total biaya pada saluran pemasaran III sebesar Rp. 8.692,00/kg untuk biaya mulai dari gelondong basah hingga gelondong kering. Total biaya pada saluran pemasaran IV sebesar Rp. 3.100,00/kg untuk biaya mulai dari gelondong kering hingga menjadi ose/berasan kopi. Untuk nilai keuntungan dan marjin pemasaran berbeda-beda pada setiap saluran, nilai keuntungan yang paling besar didapatkan pada saluran I sebesar Rp. 15.480,00/kg dengan produk kopi bubuk. Nilai marjin pemasaran paling rendah adalah pada saluran IV sebesar 45,3 %. Berdasarkan nilai analisis efisiensi pemasaran diketahui bahwa semua saluran pemasaran di daerah penelitian sudah efisien karena nilai EP % < 50.