ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PROSEDUR PENGELOLAAN PERSEDIAAN OBAT-OBATAN DI KLINIK RAWAT INAP ISLAM “AISYIYAH” PANDAAN

Main Author: Yatim, Nuril
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/20595/1/jiptummpp-gdl-nurilyatim-38952-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/20595/2/jiptummpp-gdl-nurilyatim-38952-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/20595/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini merupakan studi kasus pada Klinik Rawat Inap Islam Aisyiyah Pandaan dengan judul “Analisis Sistem Pengendalian Intern Prosedur Pengelolaan Di Klinik Rawat Inap Islam Aisyiyah Pandaan”. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan sistem pengendalian intern atas persediaan obat-obatan pada KRI Islam Aisyiyah Pandaan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan oleh pihak pngelola KRI Islam Aisyiyah Pandaan. Dalam menyelesaikan penlitian ini, penliti mnggunakan teknik analisis data deskriptif, yaitu dengan langkah-langkah sebagai berikut: mengevaluasi sistem pengendalian intern yang dikaitkan dengan elemen-elemen dari sistem pengendalian intern itu sendiri yaitu: struktur organisasi, sistem wewenang dan prosedur pencatatan obat, praktik kerja yang shat, pegawai yang cakap, analisa prosedur pembelian obat, analisa penerimaan dan penyimpanan obat, dan analisa pengeluaran/pendistribusian obat. Dari hasil penelitian yang dilakukan, peneliti menyimpulkan bahwa (1) Secara keseluruhan dapat dikatakan bahwa KRI Islam Aisyiyah sudah bagus hal ini tergambar jelas pada struktur organisasi dimana tugas dan wewenang kerjanya dapat dilihat secara job discription. (2) Sistem otorisasi dan prosedur pencatatan. Setiap pelaksanaan prosedur pelaksanaan sudah dilakukan dengan baik. Hal ini ditunjukkan dengan adanya otorisasi pada setiap aktivitas yang berkaitan dengan persediaan, mulai dari pengadaan sampai dengan pendistribusian. (3) Kelengkapan bukti transaksi dan dokumen, pemberian cuti bagi karyawan yang berhak, pengawasan dan pemeriksaan fisik sudah diterapkan dengan baik pada setiap aktivitas yang berkaitan dengan persediaan. (4) Kecakapan karyawan pada KRI Islam Aisyiyah Pandaan belum mencapai maksimal,karena kurangnya tenaga ahli. Sehingga pelayanan kesehatan belum mencapai maksimal.