PERANAN POLRI DALAM UPAYA PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA KEPEMILIKAN SENJATA API ILEGAL OLEH WARGA SIPIL (STUDI DI POLRES MALANG)

Main Author: ANDRIANI, RINI
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2005
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/19914/1/jiptummpp-gdl-s1-2005-riniandria-3632-Pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/19914/
Daftar Isi:
  • Obyek studi dalam penelitian ini adalah mengenai peranan Polri dalam upaya penanggulangan tindak pidana kepemilikan senjata api ilegal oleh warga sipil. Dimana kepemilikan senjata api pada saat ini tidak hanya untuk militer, tetapi warga sipil juga diizinkan untuk memiliki senjata api. Namun dengan semakin meningkatnya kriminalitas dan meluasnya penggunaan senjata api, tidak hanya dari penyalahgunaan senjata api saja yang dapat meresahkan masyarakat tetapi kepemilikan senjata api ilegal juga membawa dampak negatif dimasyarakat, sebab justru senjata api ilegal inilah yang diduga menjadi instrumen untuk melakukan kejahatan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui faktor penyebab terjadinya tindak pidana kepemilikan senjata api ilegal oleh warga sipil diwilayah hukum Polres Malang, selain itu untuk mengetahui upaya dan hambatan yang dihadapi Polres Malang dalam upaya penanggulangan tindak pidana kepemilikan senjata api ilegal oleh warga sipil. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode yuridis sosiologis, sehingga data yang diperoleh adalah data yang dapat memberikan gambaran mengenai faktor penyebab terjadinya tindak pidana kepemilikan senjata api ilegal oleh warga sipil. Upaya yang dilakukan dan hambatan yang dihadapi Polres Malang dalam menanggulangi tindak pidana kepemilikan senjata api ilegal oleh warga sipil. Melalui penelitian yang mendalam didapatkan hasil bahwa faktor kegemaran atau hobi merupakan faktor pendorong utama kepemilikan senjata api, khususnya di kabupaten Malang, karena tujuan dari kepemilikan senjata api tersebut adalah untuk berburu. Upaya yang telah dilakukan Polres Malang dalam penanggulangan tindak pidana kepemilikan senjata api ilegal oleh warga sipil adalah upaya preventif meliputi pemberian penyuluhan kepada masyarakat, meningkatkan patroli dan pengawasan didaerah yang rawan perburuan, Menggelar operasi gabungan dan pemasangan spanduk dijalan-jalan strategis. Juga melakukan upaya represif yaitu penindakan terhadap pelaku tindak pidana kepemilikan senjata api ilegal tersebut. Sedangkan hambatan yang dihadapi Polres Malang adalah dari faktor intern yaitu Jumlah aparat yang kurang memadai, sehingga untuk melakukan operasi khusus senjata api dilakukan operasi terpusat atau kewilayahan. Kurangnya sosialisasi dari instansi terkait termasuk dari polisi dan perbakin berkaitan dengan perizinan kepemilikan senjata api. Serta tidak adanya data tentang kepemilikan senjata api oleh warga sipil di Malang. Sedangkan hambatan ekstern lebih disebabkan kurangnya informasi dan kesadaran hukum masyarakat untuk melaporkan tindak pidana kepemilikan senjata api ilegal. Serta pelaku yang tidak jera meskipun pernah dipidana berkaitan dengan kepemilikan senjata api ilegal. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa peran Polres Malang dalam upaya penanggulangan tindak pidana kepemilikan senjata api ilegal oleh warga sipil masih kurang maksimal, yang banyak dipengaruhi dari faktor polisinya sendiri yang kurang dalam menggelar operasi dan sosialisasi megenai kepemilikan senjata api.