MODUS OPERANDI PENCURIAN KENDARAAN BERMOTOR SERTA UPAYA PENANGANAN OLEH APARAT KEPOLISIAN ( Studi di Polres Malang )
Main Author: | Rusdi, Mohammad |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2004
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/19781/ |
Daftar Isi:
- Krisis multi dimensi yang berkepanjangan telah dirasa membawa dampak yang tidak menguntungkan bagi kebanyakan masyarakat. Seperti halnya kebutuhan-kebutuhan masyarakat seperti sandang, pangan, papan menjadi melambung. Ditambah sempitnya lapangan pekerjaan sebagai akibat terjadinya PHK dalam jumlah tang besar setidaknya dapat menyebabkan pemicu adanya tindak pidana. Semakin meningkatnya angka kriminalitas dengan berbagai sebab yang menjadi latar belakang, menjadi sorotan kepada pihak Kepolisian untuk lebih propesional dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Berdasarkan pemikiran tersebut karya ini berusaha menggambarkan tindak pidana pencurian kendaraan bermotor yang terjadi dalam masyarakat. Dimana penulis melakukan pengambilan data dari Pores Malang. Adapun untuk mempersempit serta membatasi pembahasannya, maka dapat dirumuskan permasalahan yang berhubungan dengan penulis ini adalah: Pertama: bagaimana modus operandi pencurian kendaraan bermotor yang dilakukan di wilayah hukum Polres Malang Kedua : bagaimana upaya yang dilakukan oleh aparat Polres malang dalam menanggulangi pencurian kendaraan bermotor Metode penulisan yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari metode pendekatan yuridis sosiologis, metode analisis secara kuantitatif, lokasi penelitian di Polres Malang serta menggunakan data baik primer maupun sekunder. Dalam penulisan tugas akhir ini, penulis sajikan kesimpulan yang didasarkan dari hasil penelitian dan analisis dengan keterkaitanya antara data dan teori dalam ilmu hukum adapun kesimpulan terdiri dari : Pertama : terdapat macam modus operandi yang digunakan pelaku pencurian kendaraan bermotor yang dalam melakukan aksinya, yaitu dengan menggunakan modus operandi modern, tradisional, atau menggunakan kekerasan. Kedua : sistem operasi yang dilakukan aparat untuk memperkecil pencurian kendaraan bermotor yaitu sistem operasi yang dilakukan aparat, serta hambatan yang ada dalam kepolisian untuk melaksanakan tugas