ANALISIS KORELASI TINGKAT DEPRESI DENGAN INSOMNIA PADA LANSIA DI IRNA III RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KANJURUHAN KEPANJEN
| Main Author: | KHUSNAH, RIRIN RHOSIATUL |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2008
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/19249/ |
Daftar Isi:
- Depresi merupakan penyakit urutan pertama pada lanjut usia dan salah satu aspek utama dari peningkatan kesehatan untuk lanjut usia (lansia) adalah pemeliharaan tidur. Lanjut usia (lansia) dengan depresi sering melaporkan bahwa kualitas tidurnya buruk dan durasi tidurnya kurang bila dibandingkan dengan lanjut usia (lansia) yang sehat dan gangguan tidur ini dapat meningkatkan biaya penyakit secara keseluruhan. Dari studi pendahuluan di IRNA III 50% lansia mengatakan sulit tidur dan hal ini diakibatkan lansia mengalami perasaan sedih, bersalah dan tidak berguna. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis hubungan tingakt depresi dengan kejadian insomnia. Desain yang digunakan adalah deskriptif korelasional dengan variabel independent tingkat depresi dan variabel dependent kejadian insomnia. Adapun populasinya berjumlah 45 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan Simple Random sampling didapatkan 40 responden. Metode pengumpulan data dengan Kuisioner tentang Tingkat Depresi dari Beck Depression Inventory (BDI) dan kuisioner tentang insomnia dari Kaplan & Sadock. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 52.5% responden berada dalam tingkat depresi sedang, 60% responden mengalai insomnia dan terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat depresi dengan kejadian insomnia dimana r hitung lebih besar daripada r tabel (0,614 > 0,312). Upaya dalam mengatasi penurunan kesehatan dan gangguan pada lanjut usia tersebut di perlukan tindakan yang tepat seperti masalah depresi dapat dilakukan tindakan yaitu dengan membantu klien memahami dan menyatakan perasaan positif dan negatif yang menyangkut dirinya, orang lain, dan apa yang terjadi. Bagi perawat senantiasa untuk selalu mengevaluasi keluhan tidur karena hal ini dapat menandakan adanya depresi yang dialami lanjut usia.