PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENURUNAN TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN PRE OPERASI ELEKTIF Studi di Ruang Dahlia RSI Gondanglegi Malang
| Main Author: | ABDURRAHMAN, ABDURRAHMAN |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2008
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/19080/ |
Daftar Isi:
- Tindakan pembedahan (operasi) merupakan tindakan yang sarat dengan ketegangan (stress). Klien yang mengalami pembedahan umumnya disertai cemas yang bervariasi dari tingkat ringan sampai berat. Banyaknya prosedur tindakan yang dilakukan sebelum pelaksanaan operasi serta komplikasi pasca operasi seperti infeksi, perdarahan luka, hematoma, abses, serotoma dan terbuka atau lepasnya luka jahitan yang di akibatkan oleh berbagai macam faktor dapat menyebabkan kecemasan pasien sebelum menjalani operasi. Faktor emosional seperti ketakutan, nyeri, dan disorientasi juga dapat meningkatkan tingkat kecemasan. Penelitian ini menggunakan metode pra eksperimen dengan rancangan one group pre test and post test desain, yaitu mengungkapkan hubungan sebab akibat dengan cara melibatkan satu kelompok subjek. Dengan variabel independen pendidikan kesehatan dan variabel dependen tingkat kecemasan pada pasien pre operasi. Populasinya adalah pasien pre operasi elektif di Ruang Dahlia RSI Gondanglegi dengan jumlah sampel 28 dan teknik ynag digunakan dalam pengumpulan sampel adalah random sampling. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 1 sampai dengan 31 Agustus 2008. Metode pengumpulan data dengan wawancara dan observasi tingkat cemas. Dari hasil penelitian didapatka 11 responden (78,57%) mengalami cemas berat sebelum meditasi. Sedangkan setelah meditasi 9 responden (64,29%) mengalami cemas sedang. Taraf signifikan α=0,05 pada pengolahan data dengan SPSS 10,0 for windows didapatkan nilai t-hitung yaitu 7,439 db=26. Dapat diambil kesimpulan bahwa ada pengaruh yang signifikans perlakuan pendidikan kesehatan terhadap penurunan tingkat kecemasan pada pasien pre operasi elektif di Ruang Dahlia RSI Gondanglegi Malang. Oleh karena itu, diharapkan agar RSI dapat memfasilitasi inntrumen yang dibutuhkan dalam menunjang proses pelaksanaan pendidikan kesehatan bagi pasien yang akan menjalani proses penyembuhan melalui prosedur tindakan operasi.