HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN SEKOLAH ANAK-ANAK JALANAN TERHADAP PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS)DI KOTA MALANG
Main Author: | QUSYAIRI, QUSYAIRI |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2008
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/19057/ |
Daftar Isi:
- Anak jalanan adalah anak yang sebagian besar waktunya berada dijalanan atau ditempat-tempat umum. Anak jalanan mempunyai ciri-ciri sebagai berikut: berusia antara 5 sampai 18 tahun, melakukan kegiatan atau berkeliaran di jalan, penampilannya kebanyakan kusam dan pakaian tidak terurus, mobilitas tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tngkat pendidikan anak-anak jalanan terhadap perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Penelitian ini merupakan penelitian korelasi, dimana peneliti menggunakan design cross sectional. Jumlah populasi anak jalanan di kota malang adalah 500 orang, dengan teknik purposive sampling, sampel dalam penelitian ini sebanyak 50 responden anak jalanan usia 6-15 tahun di kota Malang. Penelitian dilakukan pada tanggal 20 sampai 30 juli 2008. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan pertanyaan terbuka. Hasil penelitian didapatkan pola anak jalanan yang berpendidikan SD (50%), SMP (50%) dan Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) anak jalanan didapatkan perilaku baik (28%), cukup (36%) dan kurang (36%). Dengan menggunakan korelasi product moment didapat kesimpulan adanya hubungan yang tinggi (skor 0.858) antara tingkat pendidikan anak jalanan terhadap perilaku hidup bersih dan sehat di kota malang, dengan arah hubungan yang positif. Berdasarkan hasil penelitian di atas, bagi calon peneliti selanjutnya yang akan mengadakan penelitian dengan sub variabel yang sama, hendaknya memperhatikan faktor lain misalnya, faktor ekonomi dan pengalaman gaya hidup di lingkungan keluarga yang juga mempengaruhi perilaku hidup bersih dan sehat anak jalanan.