HUBUNGAN NYERI DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN TIDUR PADA PASIEN POST SECTIO CESAREA HARI KE-0 SAMPAI KE-2 Suatu studi di Ruang Brawijaya RSD Kabupaten Malang
Main Author: | SIKAMAT, MRIYAH |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2006
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/18952/ |
Daftar Isi:
- Tidur adalah kebutuhan dasar manusia yang mana kebutuhan dasar tersebut harus terpenuhi sesuai dengan tingkat perkembangan dan usia pada tiap-tiap orang. karena tidur mempunyai fungsi protective, restorative, advice (segala sesuatu terlihat lebih baik setelah tidur malam yang sempurna). Pemenuhan kebutuhan tidur dapat terjadi karena adanya beberapa faktor yang menyebabnya diantaranya keadan fikiran, lingkungan yang kurang tenang (berisik), rasa nyeri, obat tidur, dan obat penenang serta obat-obatan lainnya. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian studi korelasi.Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dari 20 Responden pasien post operasi Sectio Cesarea hari ke-0 sampai ke-2 Skala nyeri didapatkan skala nyeri ringan dengan skala 1-3 adalah 10 %, skala 4-6 yang tergolong nyeri sedang, dengan prosentase 75 %, nyeri berat dengan skala 7-10 adalah 15 %, dengan demikian dari 20 responden sebagian besar pasien post sectio cesarea hari ke-0 sampai ke-2 mengalami nyeri sedang dengan skala 4-6 dengan prosentase 75 %. Hal ini dikarenakan nyeri adalah bersifat sangat subyektif sehingga setiap orang yang merasakannya berbeda. Pemenuhan kebutuhan tidur pasien post operasi Sectio Cesarea hari ke-0 sampai ke-2 dapat diketahui yaitu; tidurnya tidak terpenuhi dengan prosentase 85 %, dan tidurnya kurang terpenuhi 15 %, tidur cukup terpenuhi 0 %, tidur terpenuhi 0 %. Hal ini dikarenakan adanya rasa nyeri post operasi Sectio Cesarea yang nyeri bersifat akut menyerangnya sangat mendadak. Nyeri ada hubungannya dengan terjadinya pemenuhan kebutuhan tidur dari hasil penelitian didapatkan; hubungan nyeri dengan terjadinya pemenuhan kebutuhan tidur adalah (0,8812). Dari hasil analisis data didapatkan hilai rho hitung (0,8812) > rho tabel (0,450), jadi Ho ditolak dan H1 diterima. Berdasarkan hasil penelitian nyeri pada pasien post operasi Sectio Cesarea adalah nyeri sedang maka perawat ruangan harus mengajarkan pada pasien untuk mengajarkan tehnik distraksi relaksasi waktu nyeri timbul, Pasien tidak hanya diberi obat analgesik saja, karena jika efek obat analgesiknya hilang maka nyeri akan timbul lagi. Dan Perawat yang bertugas pada malam harus mengerti kebutuhan pasien tentang tidur, diantaranya perawat bisa menggunakan sepatu yang tidak menimbulkan bunyi keras, perawat tidak berbicara keras-keras apabila pasien sedang tidur, perawat juga bisa membatasi pengunjung dimalam hari supaya istirahat tidur pasien tidak terganggu.