HUBUNGAN PARTISIPASI ORANG TUA TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PADA ANAK USIA 4 - 6 TAHUN DAMPAK HOSPITALISASI(Suatu studi kasus diruang anak RSD Kepanjen Kabupaten Malang)
Main Author: | KAISTI, MAYA TYAS |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2006
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/18925/ |
Daftar Isi:
- Seorang anak bila menghadapi lingkungan yang baru dikenal akan mengalami perasaan takut dan cemas apalagi bila harus menjalani rawat inap atau hospitalisasi. Tidaklah mengejutkan bila masuk rumah sakit dikaitkan dengan kecemasan dan ketakutan. Bukan hanya orang dewasa anak-anak pun punya rasa takut terhadap penyakit yang pada gilirannya berhubungan dengan ketakutan dan kecemasan akan rumah sakit. Bahkan untuk anak yang masih kecil kecemasan dan kegelisahan orang tua dapat dengan mudah menjangkitnya sehingga disini orang tua harus bisa menyimpan ketakutan dan kecemasan dirinya sebisa mungkin dan tak kalah pentingnya partisipasi orang tua sangat diperlukan dalam kondisi seperti itu.Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui hubungan antara partisipasi orang tua terhadap tingkat kecemasan pada anak usia 4 6 tahun dampak hospitalisasi. Metode : pengambilan data secara purposive sampling sejumlah 20 responden pada tanggal 24 29 Juli 2006. Partisipasi orang tua dan tingkat kecemasan anak usia 4 6 tahun diukur menggunakan kuesioner dan observasi. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan analisis data korelasi pearson; product moment. Lokasi penelitian di ruang anak RSD Kepanjen Kabupaten Malang. Hasil perhitungan menunjukkan hubungan yang rendah tapi pasti dan berlawanan antara partisipasi orang tua terhadap tingkat kecemasan anak usia 4 6 tahun dampak hospitalisasi dengan nilai korelasi (r) sebesar -0,33159, interprestasi dari hasil bahwa semakin tinggi tingkat partisipasi orang tua maka tingkat kecemasan pada anak usia 4 6 tahun semakin menurun. Kesimpulan dan saran : partisipasi orang tua mampu memberikan tingkat kecemasan yang rendah, sehingga diharapkan orang tua harus senantiasa memberikan dukungan yang positif untuk anak saat dirawat di RS dan sikap optimis dalam menghadapi keadaan seperti itu guna mereduksikan kecemasan pada anak usia 4- 6 tahun.