HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG KANKER SERVIKS DENGAN PERILAKU DETEKSI DINI(PEMERIKSAAN PAP SMEAR)(Studi Kasus Pada Dosen/Karyawan Wanita Di Universitas Muhammadiyah Malang)

Main Author: FIKRIAWATI, YANTI
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2007
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/18913/
Daftar Isi:
  • Mendeteksi sedini mungkin kanker serviks berarti menemukan keganasan dalam stadium dini, sehingga nantinya resiko kanker serviks dapat lebih kecil atau tidak ada sama sekali.Untuk dapat mendeteksi dini kanker serviks di perlukan pengetahuan tentang pencegahan, penyebab dan faktor resiko terjadinya kanker serviks. Dengan pengetahuan yang lebih, di harapkan individu dapat berperan aktif melalui perilaku pencegahan primer dan skunder.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang kanker serviks dengan perilaku deteksi dini (pemeriksaan PAP Smear). Desain penelitian yang di gunakan adalah deskriptif korelasional yaitu mencari, menjelaskan suatu hubungan, memperkirakan dan menguji berdasarkan teori yang ada.Adapun populasinya adalah karyawan/dosen wanita yang sudah menikah dengan kriteria 35-45 tahun di Universitas Muhammadiyah Malang.tehnik sampel yang di gunakan adalah purposive sampling. yang berjumlah 30 orang. Metode pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner.Penelitian dilaksanakan mulai tanggal 9 Agustus 2006. Hasil : bahwa dari 30 responden sebagian besar berpengetahuan baik yaitu sebanyak 19 responden (63,3%), yang berpengetahuan cukup sebanyak 11 responden(36%), dan yang berpengetahuan kurang tidak ada. Sedangkan untuk data perilaku/ yang melakukan pemeriksaan PAP Smear dalam 1 tahun 1 2 kali 83% responden. Untuk ideal atau jadwal yang optimal melakukan pemeriksaan PAP Smear sebanyak 1 2 kali 80% responden. 80% responden selama berumah tangga melakukan PAP Smear 1 2 kali. 90% responden mengatakan bahwa pemeriksaan PAP Smear dilakukan 1 2 kali. 80% responden mengikuti pendidikan kesehatan tentang pencegahan kanker serviks 1 2 kali.