TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG EFEK SAMPING IMUNISASI PADA BALITA DI KELURAHAN SUMBERSARI MALANG
Main Author: | SISWATI, ENDANG |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2007
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/18900/ |
ctrlnum |
18900 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://eprints.umm.ac.id/18900/</relation><title>TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG EFEK SAMPING IMUNISASI PADA BALITA DI KELURAHAN SUMBERSARI MALANG</title><creator>SISWATI, ENDANG</creator><subject>RT Nursing</subject><description>Imunisasi merupakan pemberian vaksin dengan tujuan agar dapat terlindungi dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi. Tapi imunisasi sering di ikuti terjadinya efek samping imunisasi yaitu gejala yang sering atau kadang-kadang menyertai imunisasi. Reaksi tubuh paska imunisasi membuat anak badannya terkadang panas sehingga cenderung membuat ibu enggan membawa anaknya untuk di imunisasi. Hal ini dimungkinkan karena pengetahuan ibu tentang efek samping imunisasi masih kurang. Penelitian ini untuk mendapatkan gambaran pengetahuan ibu tentang efek samping imunisasi pada balita usia (4-5 tahun). Metode penelitian ini mengguanakan metode penelitian deskripfif yang bertujuan untuk mendeskripsikan atau memaparkan peristiwa-peristiwa urgen yang terjadi pada masa kini. Pengambilan sampel secara purposive sampling yaitu 25 ibu yang mempunyai anak usia (4-5 tahun) yang datang ke Posyandu Keluarahan Sumbersari yang direkrut sebagai sampel dalam penelitian ini.Hasil : Pengetahuan ibu tentang efek samping imunisasi pada ranah tahu (C1) kurang baik (44%), pada ranah paham (C2) kurang baik (60%) dan pada ranah aplikasi (C3)cukup (64%). Dari hasil penelitian ini menunjukkan pengetahuan ibu tentang efek samping imunisasi kurang baik lebih dominan. Kesimpulan : Bahwa tingkat pendidikan responden tidak mempengaruhi tingkat pengetahuan tentang efek samping imunisasi pada balita. Saran : dilihat dari hasil diatas perlu adanya penyuluhan dan penyebaran informasi tentang efek samping imunisasi sehingga dapat mengubah perilaku ibu untuk memberikan imunisasi anaknya secara lengkap dan sesuai jadwal imunisasi</description><date>2007-04-11</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><identifier> SISWATI, ENDANG (2007) TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG EFEK SAMPING IMUNISASI PADA BALITA DI KELURAHAN SUMBERSARI MALANG. Other thesis, University of Muhammadiyah Malang. </identifier><recordID>18900</recordID></dc>
|
format |
Thesis:Thesis Thesis PeerReview:NonPeerReviewed PeerReview |
author |
SISWATI, ENDANG |
title |
TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG EFEK SAMPING IMUNISASI PADA BALITA DI KELURAHAN SUMBERSARI MALANG |
publishDate |
2007 |
topic |
RT Nursing |
url |
http://eprints.umm.ac.id/18900/ |
contents |
Imunisasi merupakan pemberian vaksin dengan tujuan agar dapat terlindungi dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi. Tapi imunisasi sering di ikuti terjadinya efek samping imunisasi yaitu gejala yang sering atau kadang-kadang menyertai imunisasi. Reaksi tubuh paska imunisasi membuat anak badannya terkadang panas sehingga cenderung membuat ibu enggan membawa anaknya untuk di imunisasi. Hal ini dimungkinkan karena pengetahuan ibu tentang efek samping imunisasi masih kurang. Penelitian ini untuk mendapatkan gambaran pengetahuan ibu tentang efek samping imunisasi pada balita usia (4-5 tahun). Metode penelitian ini mengguanakan metode penelitian deskripfif yang bertujuan untuk mendeskripsikan atau memaparkan peristiwa-peristiwa urgen yang terjadi pada masa kini. Pengambilan sampel secara purposive sampling yaitu 25 ibu yang mempunyai anak usia (4-5 tahun) yang datang ke Posyandu Keluarahan Sumbersari yang direkrut sebagai sampel dalam penelitian ini.Hasil : Pengetahuan ibu tentang efek samping imunisasi pada ranah tahu (C1) kurang baik (44%), pada ranah paham (C2) kurang baik (60%) dan pada ranah aplikasi (C3)cukup (64%). Dari hasil penelitian ini menunjukkan pengetahuan ibu tentang efek samping imunisasi kurang baik lebih dominan. Kesimpulan : Bahwa tingkat pendidikan responden tidak mempengaruhi tingkat pengetahuan tentang efek samping imunisasi pada balita. Saran : dilihat dari hasil diatas perlu adanya penyuluhan dan penyebaran informasi tentang efek samping imunisasi sehingga dapat mengubah perilaku ibu untuk memberikan imunisasi anaknya secara lengkap dan sesuai jadwal imunisasi |
id |
IOS4109.18900 |
institution |
Universitas Muhammadiyah Malang |
institution_id |
136 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Malang |
library_id |
546 |
collection |
UMM Institutional Repository |
repository_id |
4109 |
city |
MALANG |
province |
JAWA TIMUR |
repoId |
IOS4109 |
first_indexed |
2017-03-21T02:44:24Z |
last_indexed |
2017-03-21T02:44:24Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1675924232787197952 |
score |
17.538404 |