PENGARUH TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP PENURUNAN TINGKAT KECEMASAN LANSIA DI PANTI WERDHA GRIYA ASIH LAWANG KABUPATEN MALANG

Main Author: WAHYUNI, EKA SRI INDAH
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2007
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/18879/
Daftar Isi:
  • Proses menua merupakan proses yang terus menerus (berlanjut) secara alamiah dimulai sejak lahir dan umumnya dialami pada semua makhluk hidup. Dan setelah orang memasuki masa lanjut usia umumnya mulai dihinggapi adanya kondisi fisik yang bersifat patologis berganda (multiple pathologis). Hal inilah yang menimbulkan gangguan atau kelainan fisik, psikologik maupun sosial yang selanjutnya akan menimbulkan suatu keadaan cemas. Dan salah satu cara untuk menurunkan kecemasan yaitu dengan terapi relaksasi. Dimana terapi relaksasi akan memberikan respon non ancietas pada tubuh dengan gerakan otot yang rileks. Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui pengaruh terapi relaksasi terhadap penurunan tingkat kecemasan lansia. Jenis penelitian yang digunakan adalah Pre Eksperimental One-Group Pre-Post Test Desaign. Populasi dalam penelitian ini sejumlah 22 orang dengan pengambilan sampel secara purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah lansia yang ada di Panti Werdha Griya Asih Lawang yang telah memenuhi kriteria inklusi dan eklusi sejumlah 8 responden. Tingkat kecemasan diukur dengan wawancara terstruktur sebelum dan sesudah diberi terapi relaksasi. Data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan metode Uji-t. Hasil dari penelitian didapatkan bahwa sebelum diberi terapi relaksasi (Pre Test) 62,5 % responden mengalami cemas sedang dan sesudah diberi terapi relaksasi (Post Test) didapatkan 75 % responden mengalami cemas ringan. Dan setelah diuji dengan Uji T Pre-Post Tes dengan kebenaran 0,05 didapatkan nilai t1 (hitung) = - 9,4 dan t tabel = 2,365, maka nilai t1 > t tabel. Sehingga dapat ditarik kesimpulan Ho ditolak atau ada pengaruh pemberian terapi relaksasi terhadap penurunan tingkat kecemasan. Terapi relaksasi dapat menurunkan tingakat kecemasan sehingga diharapkan terapi relaksasi ini dapat digunakan sebagai salah satu alternatif terapi untuk menurunkan tingkat kecemasan.