IDENTIFIKASI KUALITAS DAN KUANTITAS TIDUR PADA LANSIA BEKERJA DAN TIDAK BEKERJA (STUDI KASUS DI POSYANDU LANSIA BARENG RW.04 DAN RW.07 KOTA MALANG)

Main Author: FARIDA, UMI
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2007
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/18873/
Daftar Isi:
  • Selama ini masyarakat tampak kurang menaruh perhatian yang lebih terhadap tidur. Dimana tidur merupakan komponen penting yang tidak dapat terpisahkan dalam hidup. Dengan tidur dapat membuat badan dan pikiran terasa segar. Banyaknya pekerjaan atau aktivitas juga dapat menyebabkan kelelahan dan kelemahan semakin dirasakan terutama pada lansia yang banyak mengalami degerasi sel. Untuk itu penelitian ini bertujuan memperoleh identifikasi kualitas dan kuantitas tidur pada lansia yang bekerja dan tidak bekerja. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dan menggunakan analisis deskripif. Dalam pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling sebanyak 20 orang yang dilaksanakan pada tanggal 7 agustus - 12 agustus 2006. Hasilnya adalah sebagian besar (70%) lansia yang tidak bekerja jarang terjadi keluhan setelah bangun tidur dan sebanyak 50% lansia yang bekerja merasa fres dan segar setelah bangun tidur pagi, sebanyak 50% lansia bekerja dan tidak bekerja kadang-kadang mengalami mata sepet walaupun sudah tidur, sebanyak 50% lansia bekerja kadang-kadang mengalami kelopak mata sembab dan menguap sedangkan 60% lansia yang tidak bekerja tidak pernah mengalami kelopak mata sembab dan menguap, sebanyak 40% lansia bekerja dan tidak bekerja kadang-kadang merasa cepat lelah, lemas dan malas dalam beraktifitas, sebagian besar (70%) lansia yang bekerja dan sebanyak 50% lansia yang tidak bekerja kadang-kadang mengalami gangguan konsentrasi berpikir dan bingung, sebanyak 60% lansia yang bekerja tidak pernah mengalami gangguan kesulitan tidur/insomia dan sebanyak 50% lansia yang tidak bekerja sering mengalami gangguan sulit tidur/insomia, sebanyak 60% lansia yang tidak bekerja dan 50% lansia yang bekerja kadang-kadang merasa mengantuk walaupun sudah tidur, sebagian besar (90%) lansia yang bekerja tidur antara 6-8 jam dalam 1 hari dan sebanyak 60% lansia yang tidak bekerja tidur 5 jam dalam 1 hari, sebagian besar (80%) lansia yang bekerja dan sebanyak 50% lansia yang tidak bekerja setuju bila terlalu lama tidur dapat menyebabkan sakit.