HUBUNGAN ANTARA TINGKAT USIA DENGAN TINGKAT KEMANDIRIAN LANSIA DALAM PEMENUHAN ADL DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA WLINGI
Main Author: | Sari, Eka Puspita |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2007
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/18857/ |
Daftar Isi:
- Penurunan fungsi organ maupun jaringan dalam memperbaiki kerusakan sel mempengaruhi penurunan kekuatan fisik. Sehingga timbul keterbatasan rentang gerak dalam melakukan aktifitas sehari-hari. Hal ini yang menjadikan lansia dalam pemenuhan kebutuhan ADL-nya mencari bantuan. Tujuan dari penelitian ini untuk menguji hubungan antara tingkat usia dengan tingkat kemandirian lansia dalam pemenuhan ADL. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik koreslasi dengan menggunakan studi dokumentasi untuk variabel tingkat usia dan kuesioner untuk variabel tingkat kemandirian dalam hal pengumpulan data. Teknik analisa data yang digunakan adalah analisa uji korelasi Spearman Rank dengan signifikan 1 % = 0,591 dan taraf signifikan 5 % = 0,450. dan dalam perolehan hasil ρ hitung = -0,0134, jadi ρ hitung = -0,0134 <ρ tabel = 0,591 atau 0,450. Jadi dari penelitian yang sudah dilakukan dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara tingkat usia dengan tingkat kemandirian lansia dalam pemenuhan ADL. Dengan demikian dapat dikatakan usia yang makin lanjut bukan berarti mempengaruhi penurunan kemampuan fisik. Disini yang lebih mempengaruhi proses penurunan kemampuan fisik adalah cara hidup dan pengaruh negatif dari lingkungan terhadap gen. Jika cara hidup benar dan pengaruh negatif dari lingkungan terabaikan maka proses penuaan tubuh akan berjalan dengan lambat.