PERSEPSI IBU TERHADAP PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN PADA BAYI USIA 0-4 BULAN DI DESA CURUNGREJO KECAMATAN KEPANJEN KABUPATEN MALANG
Main Author: | HANIK, UMI |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2005
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/18835/ |
Daftar Isi:
- Pemberian makanan tambahan adalah hal yang penting dan harus diberikan pada bayi. Tetapi harus diingat bahwa pemberian makanan tambahan pada bayi boleh diberikan setelah menginjak usia 4 bulan. Berdasarkan pengamatan dimasyarakat para ibu telah memberikan makanan tambahan sebelum bayi berusia 4 bulan. Penyuluhan tentang pemberian makanan tambahan oleh petugas kesehatan telah aktif dilaksanakan tetapi belum mampu merubah perilaku ibu dalam pemberian makanan tambahan yang berupa nasi + pisang. Penelitian ini untuk mengetahui persepsi ibu terhadap pemberian makanan tambahan pada bayi usia 0-4 bulan. Metode : pengambilan sampel secara random, 64 ibu yang mempunyai bayi usia 0-4 bulan didesa Curungrejo Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang sebagai sampel dalam penelitian ini. Persepsi Ibu diukur dengan menggunakan kuesioner. Lokasi penelitian ini di desa Curungrejo Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang. Hasil : Tidak ada perbedaan yang mencolok antara persepsi Ibu berdasarkan tingkat usia, jenis pekerjaan, tingkat pendidikan. Tehnik analisa data dan penyajian menggunakan tabulasi untuk mengetahui distribusi frekwensi tingkat usia, jenis pekerjaan dan tingkat pendidikan. Kesimpulan dan rekomendasi : Persepsi ibu terhadap pemberian makanan tambahan pada bayi usia 0-4 bulan tidak ada perbedaan yang mencolok antara tingkat usia, jenis pekerjaan dan tingkat pendidikan.