IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR YANG MELATARBELAKANGI IBU DALAM MENGIMUNISASIKAN SECARA LENGKAP BALITANYA Studi Pada Ibu Balita Di Posyandu Anggur Desa Wandanpuro Bululawang kabupaten Malang
Main Author: | SUSANTI, DEWI |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2005
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/18809/ |
Daftar Isi:
- Anak sebagai generasi penerus diharapkan selalu dalam kondisi yang sehat, sebelum anak menderita sakit diadakan upaya untuk memperkuat system kekebalan tubuhnya yaitu dengan imunisasi, imunisasi ini dilakukan untuk meningkatkan kesehatan, menurunkan angka kesakitan dan kematian bayi, dengan imunisasi lengkap tersebut diharapkan bayi akan terhindar atau kebal dari penyakit. Dimana peranan orang tua khususnya ibu sangatlah penting dalam memberikan imunisasi yang lengkap pada balitanya. Metode: penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif yaitu untuk mengetahui faktor dominan yang melatarbelakangi ibu dalam mengimunisasikan secara lengkap balitanya di Posyandu Anggur Bululawang Malang. Pengambilan sampel secara total sampling, yaitu 36 ibu balita dijadikan sebagai responden, yang dilaksanakan pada tanggal 2-9 juli 2005 di Posyandu Anggur. Sedangkan analisa data dilakukan dengan mengumpulkan data melalui kuesioner, kemudian data di tabulasi dan dikelompokkan sesuai dangan sub variabel yang di teliti, jawaban responden dari masing-masing pertanyaan dijumlahkan dan dibandingkan dengan jumlah jawaban yang diharapkan kemudian dikalikan 100% dan hasilnya berupa prosentase. Dari hasil analisa data dan interpretasi data yang dilakukan didapatkan faktor yang dominan yang melatarbelakangi ibu dalam mengimunisasikan secara lengkap balitanya adalah faktor intern yaitu pendidikan (94,5%) hal ini terjadi karena kurangnya pengetahuan ibu tentang imunisasi dimungkinkan karena sebagian besar ibu balita perpendidikan SD, keyakinan (83,4%), support keluarga (70,8%) dan pengalaman (43,1%). Sedangkan faktor eksternal adalah lingkungan (72,2%), ekonomi (69,5%), informasi (68,1%), kesibukan (63,5%),transportasi (62,5%) dan penyuluhan (58,4%).