TINGKAT PENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG PENDIDIKAN SEKS PADA ANAK USIA PRASEKOLAH (3-6 TAHUN): Suatu Studi Pada Orang Tua Siswa di Taman Kanak-kanak Dharma Wanita Desa Tunggul Wulung Kota Malang
| Main Author: | DEWI, NI LUH DIAH AYU SITA |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2005
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/18782/ |
Daftar Isi:
- Latar belakang: Pendidikan seks merupakan salah satu hal yang memegang peranan penting dalam proses tumbuh kembang anak. Lebih-lebih pada masa prasekolah, ketika anak masih banyak merasa bahwa orang tua sebagai pusat kegiatannya. Oleh karena itu orang tua dituntut ikut berperan dalam memberikan pendidikan seks pada anak usia prasekolah, agar orang tua dapat mengatur dan mengendalikan agar informasi yang masuk sehingga tidak merusak anak-anak. Penelitian ini untuk mengukur tingkat pengetahuan orang tua tentang pendidikan seks pada anak usia prasekolah. Metode: Pengambilan sempel secara purposive sampling, 30 orang tua yang sedang mengantar, menunggu atau menjemput anaknya di taman Kanak-kanak diambil sebagai responden dalam penelitian ini. Tingkat pengetahuan orang tua diukur dengan menggunakan kuesioner. Lokasi penelitian ini di Taman Kanak-kanak. Hasil: Menunjukan bahwa pada tingkat pengetahuan orang tua tentang pendidikan seks pada anak usia prasekolah dapat dikategorikan cukup (55%), pada tingkat pemahaman orang tua tentang pendidikan seks pada anak usia prasekolah dapat dikategorikan kurang baik (53.3%), pada tingkat penerapan orang tua tentang pendidikan seks pada anak usia prasekolah dapat dikategorikan cukup (64.2%), pada tingkat analisis orang tua tentang pendidikan seks pada anak usia prasekolah dapat dikategorikan cukup (60.0%), pada tingkat sintesis orang tua tentang pendidikan seks pada anak usia prasekolah dapat dikategorikan cukup (65.8%), pada tingkat evaluasi orang tua tentang pendidikan seks pada anak usia prasekolah dapat dikategorikan baik (76.0%). Kesimpulan dan rekomendasi: Kondisi tingkat pengetahuan orang tua tentang pendidikan seks pada anak usia prasekolah secara keseluruhan adalah cukup, walaupun bila dihitung secara distribusi frekuensi jawaban benar, kondisi tingkat pengetahuan orang tua tentang pendidikan seks pada anak usia prasekolah masih kurang. Bagi ilmu keperawatan dan pelayanan kesehatan hendaknya meningkatkan peranya sebagai educator dan health promotions dengan melakukan penyuluhan secara langsung melalui berbagai media kepada masyarakat, bagi Instansi pendidikan diharapkan mulai mengajarkan kepada orang tua dan kepada anak didiknya tentang pendidikan seks, bagi orang tua dan masyarakat hendaknya banyak mencari informasi tentang pendidikan seks baik melalui berbagai media informasi ataupun melalui berbagai penyuluhan, dan bagi peneliti selanjutnya hendaknya memperhatikan peranan dan sikap orang tua dalam memberikan pendidikan seks pada anak usia prasekolah.