GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP TENAGA KESEHATAN DALAM UPAYA MENURUNKAN ANGKA KEMATIAN PERINATAL ( STUDI DI RUMAH BERSALIN DAN BALAI PENGOBATAN GAJAYANA MALANG )
| Main Author: | SULISTIYAWATI, TUTIK |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2005
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/18766/ |
Daftar Isi:
- Angka Kematian Perinatal ( AKP ) merupakan jumlah bayi lahir mati ditambah dengan jumlah kematian bayi umur 0-7 hari diperhitungkan terhadap 100 atau 1000 kelahiran hidup. Tingginya angka kematian perinatal dan penurunannya yang lambat merupakan salah satu prioritas masalah yang belum teratasi, sedangkan target yang harus tercapai pada tahun 2010 adalah 16 per 1000 kelahiran hidup, berdasarkan data dari dinas kesehatan Surabaya, angka kematian perinatal pada tahun 2000 cukup tinggi yaitu ( 9,38% ). Penanganan masalah ini tidaklah mudah karena faktor yang melatarbelakangi kematian perinatal sangatlah kompleks, salah satunya faktor dari tenaga kesehatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan sikap tenaga kesehatan (Bidan + Perawat) dalam upaya menurunkan angka kematian perinatal. Dalam penelitian ini menggunakan rancangan penelitian Cross Sectional, sedangkan berdasarkan peneelitian merupakan penelitian deskriptif. Populasinya adalah bidan dan perawat yang berada di Rumah Bersalin dan Balai Pengobatan Gajayana Malang yaitu sebanyak 12 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah Total Sampling. Variabel independentnya adalah pengetahuan dan sikap tenaga kesehatan (Bidan+Perawat). Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner yang diolah menggunakan distribusi frekwensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan bidan dan perawat di Rumah Bersalin dan Balai Pengobatan Gajayana Malang mayoritas berpengetahuan baik yaitu sebanyak 9 responden ( 75% ) dan 8 responden ( 66,67% ) mempunyai sikap mendukung tentang upaya penurunan angka kematian perinatal. Berdasarkan hasil penelitian menggambarkan bahwa kedua faktor tersebut dapat mempengaruhi upaya penurunan angka kematian perinatal.