GAMBARAN DIRI AKSEPTOR PIL TERHADAP FLEK-FLEK HITAM PADA WAJAH Studi Pada Akseptor Pil di Wilayah Kerja Puskesmas Rampal Celaket Kota Malang
| Main Author: | Handayani, Winahyu Isti |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2005
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/18764/ |
Daftar Isi:
- Disebutkan salah satu efek samping dari kontrasepsi hormonal ( pil ) adalah kloasma atau melasama yaitu hiperpigmentasi yang didapat pada umumnya simetris berupa makula yang tidak merata berwarna coklat muda sampai coklat tua mengenai area yang terpajar sinar U.V yaitu daerah pipi, dahi, hidung dan area diatas bibir, dagu ( Djuanda, 2001 ). Dengan timbulnya kloasma tersebut dapat mengganggu penampilan seseorang yang berkaitan dengan gambaran diri seseorang dibuktikan tidak sedikit mereka pergi ke dokter spesialis kulit untuk menghilangkan flek-flek hitam pada wajah. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana gambaran diri khususnya akseptor pil KB terhadap flek-flek hitam pada wajah ( Kloasma ). Desain penelitian yang digunakan adalah desain penelitian deskriptif dengan populasi dan sample yang sama yaitu para akseptor pil KB yang mempunyai flek-flek hitam pada wajah sebanyak 20 responden. Sampling yang digunakan adalah total sampling dengan alat ukur quesioner. Analisis data yang digunakan adalah prosentase, dimana hasil yang diharapkan untuk mengetahui gambaran diri akseptor pil KB. Dari 20 responden terdapat 16 responden di wilayah kerja Puskesmas Ramplal Celaket dengan prosentase 70 % mempunyai gambaran diri positif dimana akseptor pil KB dapat menerima efek samping berupa kloasma dan tetap menggunakan kontrasepsi hormonal ( pil ) dan 6 responden ( 30 % ) tidak dapat menerima efek samping tersebut dan berusaha keras untuk menghilangkan dengan berbagai cara yang dikategotikan gambaran diri negatif.