HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN KELUARGA PASIEN TUBERKULOSIS PARU TENTANG PENCEGAHAN PENULARAN DENGAN PROSENTASE ANGGOTA KELUARGA YANG TERTULAR DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PARU BATU
Main Author: | Kurnia, Yuyun Indah |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2004
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/18741/ |
Daftar Isi:
- Pengetahuan tentang pencegahan penularan Tuberkulosis Paru merupakan bekal utama untuk mencegah penularan dan penyebaran penyakit Tuberkulosis Paru.Hal ini menjadi latar belakang dilakukannya penelitian dengan judul Hubungan Tingkat Pengetahuan Keluarga Pasien Tuberkulosis Paru Tentang Pencegahan Penularan Dengan Prosentase Anggota Keluarga Yang Tertular Tuberkulosis Paru Di Rumah Sakit Umum Daerah Paru Batu. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara kedua variabel yaitu tingkat pengetahuan keluarga tentang pencegahan TBC sebagai variabel bebas dan prosentase anggota keluarga yang tertular TBC sebagai variabel terikatnya. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah keluarga pasien Tuberkulosis Paru, sedangkan sampel yang di ambil dengan cara total sampling yaitu keluarga yang menungu penderita diruangan TBC pria di Rumah Sakit Umum Daerah Paru Batu yang berjumlah 20 orang. Data tingkat pengetahuan diperoleh melalui kuesioner, kemudian diolah dengan cara menghitung skor dan diprosentase, demikian juga dengan prosentase keluarga diperolah melalui kuesioner. Untuk mencari hubungan antara kedua variabel digunakan analisa Product Moment dari Pearson dan diperoleh hasil kondisi tingkat pengetahuan keluarga tentang pencegahan TBC dalam kondisi baik (80%) dan prosentase keluarga yang tertular TBC terbanyak adalah dalam kategori sedang (55%).Untuk analisis hubungan antara kedua variabel didapatkan nilai =0,1507, jadi kesimpulannya ada hubungan antara tingkat pengetahuan keluarga pasien Tuberkulosis Paru tentang pencegahan penularan dengan prosentase anggota keluarga yang tertular TBC di Rumah Sakit Umun Daerah Paru Batu. Dari hasil tersebut dapat disarankan pengetahuan keluarga tentang pencegahan penularan TBC harus terus dipertahankan, disebarluaskan serta diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.