PENGARUH SENAM NIFAS TERHADAP PEMULIHAN FISIK IBU POST PARTUM PRIMIPARA FASE PUERPERIUM DINI DI RUANG FLAMBOYAN RSUD Dr. KOESMA TUBAN

Main Author: Inayati, Linda
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2004
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/18734/
Daftar Isi:
  • Proses pemulihan kesehatan pada masa nifas merupakan hal yang sangat penting bagi ibu setelah melahirkan. Sebab selama masa kehamilan dan persalinan telah terjadi perubahan fisik. Salah satu cara supaya tetap sehat dan mengalami pemulihan lebih baik adalah dengan melakukan senam nifas. Berdasarkan dari uraian di atas maka peneliti mengadakan penelitinan tentang “pengaruh senam nifas terhadap pemulihan fisik ibu post partum primipara fase puerperium dini “ di runag flamboyant RSUD Dr.KOESMA Tuban. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi keadaan umum, involusi uteri, ADL, sirkulasi, proses laktasi. Desain yang digunakan dalam penelitian adalah “Quasi eksperimental” sampel diambil dari ibu-ibu pasca bersalin sesuai dengan kriteria inklusi. Besar sampel 8 orang. Pemilihan sampel dilakukan dengan tipe purposive sampling. Sampel yang diperoleh diobservasi dua kali yaitu sebelum eksperimen dan sesudah eksperimen. Dengan menggunakan uji t. Dari hasil uji t didapat bahwa perbedaan pada ibu sebelum diberi perlakuan senam nifas dengan ibu setelah mendapat perlakuan senam nifas 1 x 24 jam sampai 2 x 24 jam pemulihan fisiknya lebih meningkat, sesuai dengan gerakan, frekuensi dan lama senam yang dilakukan.Ibu post partum yang melakukan senam nifas 1x 24 jam sampai 2 x 24 jam dengan baik mempunyai keadaan umum yang baik, ADL yang baik, sirkulasi yang lancar , proses laktasi yang baik serta involusi uteri yang semakin cepat.ini berarti ada pengaruh senam nifas terhadap pemulihanfisik ibu post partum. Sehingga penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ibu post partum yang sudah melakukan senam nifas pemulihan fisiknya lebih meningkat. Hal ini berarti senam nifas mempunyai pengaruh yang bermakna terhadap pemulihan fisik ibu post partum fase puerperium dini.