HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN PERILAKU IBU TERHADAP PEMBERIAN IMUNISASI PADA BALITA DI PUSKESMAS DUDUK SAMPEYAN KABUPATEN GRESIK
| Main Author: | Asyrifatun, Asyrifatun |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2004
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/18715/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan citra diri dan kecemasan pada ibu-ibu penderita obesitas. Penelitian dilakukan pada tanggal 6 -13 Maret 2004 yang bertempat di Body Quwat Seno Putra di Pandaan. Adapun metode pengambilan sampelnya menggunakan purposive sampling, yaitu ibu – ibu yang barusia 25 – 45 tahun, memiliki kelebihan berat badan Â3 10 %. Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatif yang bertujuan untuk mengetahui korelasi antara citra diri dengan kecemasan. Pengambilan data menggunakan 2 skala yaitu skala citra diri dan skala kecemasan, disebarkan pada 32 subyek. Uji validitas menggunakan Product moment, skala citra diri diperoleh indeks validitas 0,3529 sampai dengan 0,7553. Dan untuk skala kecemasan indeks validitasnya 0,3600 sampai dengan 0,7983, uji keandalan butir menggunakan teknik Alpha. Adapun datanya dianalisa dengan teknik product moment. Hasil penelitian ini diperoleh r = -0,808 dan p = 0,000 pada taraf signifikan 1 % serta mempunyai sumbangan efektif sebesar 65,2 % (r 2 = 0,652). Sedangkan sisanya 34,8 % dipengaruhi oleh variabel lain. Berdasarkan hasil diatas dapat disimpulkan bahwa ada hubungan negatif yang sangat signifikan antara citra diri dengan kecemasan pada ibu – ibu penderita obesitas. Semakin negatif citra diri maka akan semakin tinggi kecemasanya demikian sebaliknya semakin positif citra dirinya maka semakin rendah kecemasannya. Disarankan bagi ibu – ibu yang sudah memiliki citra diri yang positif diharapkan dapat tetap mempertahankan dan mengembangkan potensi yang dimilikinya. Bagi ibu – ibu yang mengalami obesitas diharapkan dapat menerima keadaan dirinya dan mengembangkan kemampuan dengan melihat kelebihan –kelebihan lain yang ada dalam dirinya supaya tidak mengalami kecemasan.