HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN PERAWAT DENGAN JUMLAH ANGKA KEJADIAN INFEKSI NOSOKOMIALDI BRSD KEPANJEN
Main Author: | Trisnaningtyas, Dita |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2004
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/18675/ |
Daftar Isi:
- Infeksi nosokomial adalah infeksi yang terjadi setelah pasien dirawat minimal 3 x 24 jam di rumah sakit. Infeksi nosokomial terjadi melalui rantai atau siklus infeksi dimana siklus tersebut menggambarkan komponen-komponen yang berperan dalam penyebaran infeksi nosokomial. Jika salah satu mata rantai dieliminasi atau diputus maka penyebaran infeksi dapat dihentikan. Idealnya, dengan pemahaman konsep yang baik mengenai infeksi nosokomial oleh perawat sebagai provider perawatan kesehatan maka infeksi nosokomial dapat dicegah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan perawat dengan jumlah angka kejadian infeksi nosokomial di BRSD Kepanjen. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 9 juli sampai 14 juli 2003 dengan jenis penelitian observasional dengan teknik pengumpulan data metode kuisioner. Populasi dari penelitian sejumlah 120 yaitu perawat yang bekerja di BRSD Kepanjen. Adapun sampel yang digunakan adalah random sampling sejumlah 35 responden. Analisa data yang digunakan adalah korelasi product moment yang ditunjang dengan tabel frekuensi prosentase untuk memperkuat hasil kesimpulan. Manfaat penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukkan bagi perawat dalam upaya memotivasi optimalnya peran dan fungsi perawat dalam pengendalian infeksi nosokomial serta memberikan masukan bagi rumah sakit dalam menetapkan kebijakan terhadap cara pencegahan dan penanggulangan infeksi nosokomial. Hasil penelitian menyatakan adanya hubungan antara tingkat pengetahuan perawat dengan jumlah angka kejadian infeksi nosokomial dengan indeks korelasi sebesar 0,6. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka perlu optimalisasi peran perawat dalam pengendalian infeksi nosokomial.