Lewat Short Course Tujuh Bahasa Asing, KBA UMM Stimulasi Mahasiswa Se-Malang
Main Author: | Humas, UMM |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/18478/1/doc.pdf http://eprints.umm.ac.id/18478/ |
Daftar Isi:
- MENJELANG diberlakukannya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) akhir tahun ini, kemampuan berbahasa asing menjadi bekal yang harus dimiliki seorang mahasiswa. Membudayakan bahasa asing diyakini menjadi komponen penting dalam perkembangan ekonomi dan bisnis. Merespon hal tersebut, unit Kursus Bahasa Asing (KBA) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berupaya keras mengembangkan bahasa asing melalui short course yang memuat stimulasi dan pengenalan tujuh bahasa, yaitu bahasa Arab, Jerman, Inggris, Jepang, Korea, Mandarin dan Prancis. “Acara ini terwujud karena kami ingin mengenalkan bahasa asing dalam rangka menghadapi era globalisasi, khususnya Masyarakat Ekonomi ASEAN,” ungkap kepala KBA UMM Dr Tri Hartiningsih MM ketika menyambut 250 peserta dari kalangan mahasiswa se-kota Malang, Jumat (29/5) di Kampus I UMM. “Memasuki era seperti ini, di beberapa negara sudah sadar kalau tidak mengikuti perkembangan bahasa asing mereka akan kesulitan. Sedangkan di Indonesia kesadaran itu belum ada,” kata Asisten Rektor Bidang (Askorbid) Kerjasama, Soeparto dalam sambutannya.