Azan Subuh Dianggap Kepagian Soal Rokok Dipastikan di Munas
Main Author: | koran jpnn, jpnn |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2010
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/18259/1/767-id.pdf http://eprints.umm.ac.id/18259/ |
Daftar Isi:
- SURABAYA - Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah bakal membahas kekhawatiran atas banyaknya muslim di Indonesia yang malas salat subuh dalam Musyawarah Nasional (Munas) XXVII di Malang, 1?4 April mendatang. Ada dugaan, penyebab malas salat subuh itu adalah waktu panggilan azan dianggap terlalu dini alias kepagian. Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah Syamsul Anwar membeberkan, jika dibanding negara lain, azan subuh di Indonesia dianggap terlalu pagi. Parameternya, azan dimulai ketika matahari berada 20 derajat di bawah ufuk atau titik matahari mulai terlihat.