Boleh Mengkritik Diri Asal Realistis
Main Author: | Koran Sriwijaya Post, Sriwijaya Post |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2011
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/17806/1/860-id.pdf http://eprints.umm.ac.id/17806/ |
Daftar Isi:
- SRIPOKU.COM - Saat menilai diri sendiri, apakah Anda termasuk tipe kritikus yang paling tajam dan jahat? Sikap self-critic bisa bermanfaat namun juga dampak berakibat buruk. Anda perlu segera mengatasinya. Ketika rekan kerja memberikan ucapan selamat atas promosi yang baru saja Anda terima, Anda justru malah mengatakan kalau sebenarnya usaha yang dilakukan masih jauh dari cukup. Atau, yang paling simpel, ketika bercermin Anda jauh lebih memerhatikan kekurangan yang tampak dan mengabaikan kelebihan yang ada. Misalnya, rambut yang kusam, mata yang sembab, jerawat yang banyak. Bila pikiran Anda kerap ditumpangi oleh pandangan negatif terhadap diri sendiri, maka tak heran kalau rencana dan keinginan harus berakhir sebatas wacana. Penyebabnya bukanlah orang lain atau alasan eksternal, melainkan pikiran Anda sendiri. Orang lain boleh saja memberi saran. Namun, Anda berpendapat, kritiklah diri sendiri jika ingin maju.