Lokakarya Kedokteran Industri, Keluarga dan Nilai-nilai Islami (KIK-I)

Main Author: Fakultas, Kedokteran
Format: Article PeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2011
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/17577/1/doc.pdf
http://eprints.umm.ac.id/17577/
Daftar Isi:
  • Sabtu, 12 Maret 2011 Fakultas Kedokteran UMM mengadakan lokakarya untuk mengaplikasi dan implementasi KIK-I, kegiatan ini diikuti oleh RSM/RSA se-Jawa Timur yang dihadiri oleh direktur dan dokter pembimbing. dr. Irma Suswati,M.Kes Dekan FK UMM dalam sambutannya menyampaikan bahwa Visi-Misi FK-UMM yang telah ditetapkan perlu diaplikasi dan diimplementasikan baik pada tahap akademik maupun tahap profesi. Tahap akademik KIK-I telah diajarkan dalam modul atau Blok KIK (kedokteran industri dan keluarga) sedangkan nilai-nilai Islami diajarkan dalam semua modul dalam bentuk skills. Tahap profesi KIK telah diimplementasikan pada sekolah maupun klinik industri di wilayah kota/kab Malang, sedangkan nilai Islami belum diimplementasikan. Dengan adanya lokakarya ini RSM/RSA dapat menjalankan program dari KIK-I. DR, dr Jack Roebijoso, MSc (OM) PKK sebagai narasumber Kedokteran Keluarga dan Industri dari FKUB menyampaikan bahwa ada 6 prinsip pendekatan pelayanan kesehatan dokter keluarga (Yankes Dokkel) 1) sasarannya individu dan komunitas, 2) mengutamakan promotif, preventif selain kuratif dan rehabilitative, 3) pendekatan holistic, 4) intervensi pengobatan rasional, 5) berkelanjutan dan non fragmented, 6) advokasi. Aplikasi Yankes Dokkel dapat diterapkan pada klinik sekolah, klinik perusahaan, klinik asuransi, Puskesmas maupun Rumah Sakit. Seorang dokter harus mampu melakukan penapisan pada pasien, pendampingan pasien saat berobat di RS maupun pendampingan setelah sembuh yaitu di rumah. Narasumber yang menjelaskan tentang aplikasi nilai-nilai Islami dr. Rusdi, SpB dari RS Siti Khodijah Sepanjang Sidoarjo menjelaskan bahwa ada tiga pilar yang mewujudkan RS yang professional menjunjung 1) etika, 2) mutu, 3) evidence based , sedangkan Islami ditunjukkan dengan dakwah.