UMM Jembatani Kelola Sampah Jadi Gas
Main Author: | Koran Pendidikan, Pendidikan |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2008
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/17248/1/223-id.pdf http://eprints.umm.ac.id/17248/ |
Daftar Isi:
- MALANG- Pemkot Malang tengah menjajaki gas metan yang dihasilkan dari tumpukan sampah dengan salah satu lembaga konsultan dari Belanda, BGD Enginering yang merupakan mitra Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), yang sekaligus menjembatani rencana tersebut. Langkah awal lalu pihak invenstor menawarkan pembangunan laboratorium untuk memantau Tempat Pembuangan Akhir Sampah Supit Urang di Kecamatan Sukun Kota Malang. "Untuk saat ini kita mau mengajak Pak Wali Kota untuk ke Belanda melihat pengelolaan di sana. Kita juga tengah menyiapkan laboratorium gas metan di lokasi TPA Supit Urang dan pihak Belanda sebagai investor itu kalau Pemkot Malang mau" jelas Prof Dr Laode Kamaludin, dari UMM kepada wartawan usai bertemu Wali Kota Malang, Peni Suparto MM.