Pengamat Jatim Kritisi Ide Politik Anggaran Jokowi
Main Author: | Koran Surya, Surya |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/17051/1/2223-id.pdf http://eprints.umm.ac.id/17051/ |
Daftar Isi:
- SURYA Online, SURABAYA – Pengamat di Jawa Timur menilai kiat politik anggaran yang dipaparkan Joko Widodo dalam Debat Kandidat Capres dan Cawapres di Balai Sarbini, Jakarta, Senin (9/6/2014) malam merupakan ide lama. Jika diterapkan, kebijakan itu dikhawatirkan memicu perlawanan dari pemerintah daerah (Pemda) terhadap pemerintah pusat. Jika itu terjadi, dipastikan akan membuat tegangnya hubungan antara Pusat dengan Daerah. Anggota Dewan Pakar Masyarakat Ilmu Pemerintahan Indonesia dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Prof Dr M Mas'ud Said mengatakan, apa yang dipaparkan Jokowi sebenarnya sudah termaktub dalam peraturan perundangan. Berdasarkan data Kementerian Keuangan, sumber keuangan lebih dari 500 pemerintah kota dan kabupaten 85 persen berasal dari pemerintah pusat.