Hujan, Berkah Dan Bencana

Main Author: Koran Malang Post, Malang Post
Format: Article PeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/16980/1/2477-id.pdf
http://eprints.umm.ac.id/16980/
ctrlnum 16980
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://eprints.umm.ac.id/16980/</relation><title>Hujan, Berkah Dan Bencana</title><creator>Koran Malang Post, Malang Post</creator><subject>UMM In The Online Media</subject><description>Musim hujan telah datang, menurut terminologi agama apa pun, hujan merupakan anugerah yang diberikan Tuhan kepada manusia, hewan dan tumbuh-tumbuhan supaya bisa terus melangsungkan kehidupannya. Air hujan adalah rahmatanlil'alamin yang harus dinikmati dan disyukuri karena kehidupan tidak bisa berlangsung tanpa adanya air.&#xD; Pada sisi lain, intensitas curah hujan yang tinggi sering menyebabkan terjadinya banjir sehingga terjadi pergeseran makna; dari berkah menjadi musibah. Tetapi, banjir bukan berarti air di bumi mengalami penambahan debit sehingga alam tidak lagi mampu menampungnya, padahal lingkungannyalah yang mengalami degradasi akibat dieksploitasi manusia.&#xD; Menurut ilmu hidrologi, jumlah air di bumi tidak pernah mengalami penyusutan maupun pertambahan, tetapi melakukan siklus melalui proses penguapan dan hujan dalam proses kondensasi uap air di atmosfer menjadi butir air sehingga bumi tidak pernah mengalami "dehidrasi". Hanya karena faktor iklim dan cuaca sehingga penyebaran air di antara benua dan daerah terjadi perbedaan yang signifikan, Benua Asia dan Amerika kaya sumber air sedangkan Benua Afrika sangat sedikit debit airnya.</description><date>2014</date><type>Journal:Article</type><type>PeerReview:PeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.umm.ac.id/16980/1/2477-id.pdf</identifier><identifier> Koran Malang Post, Malang Post (2014) Hujan, Berkah Dan Bencana. Hujan, Berkah Dan Bencana. </identifier><recordID>16980</recordID></dc>
language eng
format Journal:Article
Journal
PeerReview:PeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author Koran Malang Post, Malang Post
title Hujan, Berkah Dan Bencana
publishDate 2014
topic UMM In The Online Media
url http://eprints.umm.ac.id/16980/1/2477-id.pdf
http://eprints.umm.ac.id/16980/
contents Musim hujan telah datang, menurut terminologi agama apa pun, hujan merupakan anugerah yang diberikan Tuhan kepada manusia, hewan dan tumbuh-tumbuhan supaya bisa terus melangsungkan kehidupannya. Air hujan adalah rahmatanlil'alamin yang harus dinikmati dan disyukuri karena kehidupan tidak bisa berlangsung tanpa adanya air. Pada sisi lain, intensitas curah hujan yang tinggi sering menyebabkan terjadinya banjir sehingga terjadi pergeseran makna; dari berkah menjadi musibah. Tetapi, banjir bukan berarti air di bumi mengalami penambahan debit sehingga alam tidak lagi mampu menampungnya, padahal lingkungannyalah yang mengalami degradasi akibat dieksploitasi manusia. Menurut ilmu hidrologi, jumlah air di bumi tidak pernah mengalami penyusutan maupun pertambahan, tetapi melakukan siklus melalui proses penguapan dan hujan dalam proses kondensasi uap air di atmosfer menjadi butir air sehingga bumi tidak pernah mengalami "dehidrasi". Hanya karena faktor iklim dan cuaca sehingga penyebaran air di antara benua dan daerah terjadi perbedaan yang signifikan, Benua Asia dan Amerika kaya sumber air sedangkan Benua Afrika sangat sedikit debit airnya.
id IOS4109.16980
institution Universitas Muhammadiyah Malang
institution_id 136
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Malang
library_id 546
collection UMM Institutional Repository
repository_id 4109
city MALANG
province JAWA TIMUR
repoId IOS4109
first_indexed 2017-03-21T02:43:48Z
last_indexed 2017-03-21T02:43:48Z
recordtype dc
_version_ 1675924225844576256
score 17.538404