Bahasa Indonesia Siap Jadi Bahasa Resmi ASEAN
Main Author: | Koran Malang Post, Malang Post |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/16976/1/2055-id.pdf http://eprints.umm.ac.id/16976/ |
Daftar Isi:
- MALANG - Jelang diberlakukannya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada 2015 mendatang, bahasa Indonesia diyakini sangat berpeluang menjadi bahasa resmi ASEAN, sebagaimana bahasa Inggris menjadi bahasa resmi Uni Eropa. Demikian dikatakan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Dr Muhadjir Effendy MAP saat pembukaan Seminar Internasional Politik Bahasa Indonesia yang diadakan oleh Lembaga Kebudayaan (LK) UMM di ruang teater UMM Dome, Selasa (4/11). Kegiatan berakhir Rabu (5/11) ditutup dengan penandatanganan dan deklarasi bahasa Indonesia sebagai bahasa internasional dan rekomendasi sebagai bahasa resmi ASEAN di era MEA. Muhadjir menuturkan, saat ini ASEAN dihuni sekitar 626 juta jiwa, yang 150 juta jiwa di antaranya adalah masyarakat Indonesia, sekaligus menjadi yang terbanyak dibandingkan negara lainnya. Dengan pertimbangan tersebut, bagi Muhadjir, MEA akan sulit berjalan dengan baik jika tidak ada kesepakan tentang bahasa bersama yang akan digunakan. Dalam konteks ini, menurutnya, yang paling berpeluang menjadi bahasa resmi ASEAN yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Melayu, karena kedua bahasa ini memiliki jumlah penutur terbanyak.