Antara Jokowi, Legalitas Mobnas dan Mobilnya Tetangga Sebelah
Main Author: | Koran Republika, Republika |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/16754/1/2549-id.pdf http://eprints.umm.ac.id/16754/ |
Daftar Isi:
- Baru pekan kemarin saya tergelitik untuk menulis soal mobil nasional (mobnas). Pikiran saya tergelitik karena selama ini mobil-mobil yang selayaknya disebut mobnas, seperti GEA, Tawon dan sebagainya, seakan-akan tak pernah hadir di telinga pembaca. Lah, tiba-tiba, Presiden Joko Widodo (Jokowi) malah menemani mantan kepala Badan Intelijen Nasional (BIN) AM Hendropriyono yang disebut CEO PT Adiperkasa Citra Lestari untuk menandatangani MoU dengan Proton Malaysia. Loh, bukannya Pak Presiden ingin mengangkat Esemka untuk jadi mobil nasional? Saya ingat betul ketika Jokowi masih menjabat wali kota Solo, diarak menggunakan mobil Esemka dengan nopol AD 1 A. Mimpi mobil nasional ini juga yang membawa Pak Jokowi kini menjabat RI 1.