Mahasiswa Acicis UMM Teliti Arema dan Politik
Main Author: | Humas, UMM |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2011
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/16647/1/doc.pdf http://eprints.umm.ac.id/16647/ |
Daftar Isi:
- Entah sudah berapa penelitian yang dihasilkan dari fenomena dunia persepak bolaan di Malang yang dikenal dengan fenomena Aremania ini. Semua penelitian itu tentu menarik untuk dibaca. Namun bagaimana jika penelitinya adalah seorang mahasiswa asing asal Australia. Itulah yang terjadi pada program Australian Consortium for In-country Indonesian Studies (Acicis) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). James Dawson, mahasiswa Australia National University (ANU) yang saat ini mengikuti Acicis UMM, meneliti “Arema dan Aremania, Cermin Politik Malang”. Hasil akhir penelitian ini dipresentasikan dihadapan para pembimbing, penguji dan mahasiswa UMM, Selasa (13/12) di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UMM. Dengan pakaian ala Aremania lengkap dengan baju biru kebesarannya, Dawson, memaparkan temuan-temuan menariknya. Menurutnya, sepak bola sangat dipengaruhi oleh hal-hal dan tokoh-tokoh politik meski suporter olah raga paling banyak penggemarnya ini tidak menyukai hal itu. “Tim olah raga, khususnya yang sukses, didekati oleh tokoh politik untuk meraih prestasinya,” kata Dawson. Dawson mengamati dan mewawancarai warga Malang, dosen, tokoh Aremania, serta mengumpulkan dokumentasi dari media massa dan blog olah raga. Pertanyaan besar yang dibawanya adalah mengapa sepak bola penting di bidang politik. Juga tentang bagaimana Arema dan Aremania mempengaruhi dan dipengaruhi politik.